Pemilu 2024, Jokowi Beri Pesan Khusus ke Bawaslu

Presiden RI Joko Widodo. (Foto:Instagram/@jokowi).

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk berhati-hati dalam gelaran Pemilu dan Pilkada 2024 yang menjadi pesta demokrasi terbesar sepanjang sejarah di Indonesia, bahkan terbesar di dunia.

“Dibandingkan pemilu-pemilu sebelumnya, ini akan menjadi yang sangat besar. Hati-hati mengenai ini dan mungkin yang terberat. Melibatkan jumlah pemilih yang sangat besar dengan rentang pemilihan yang pemilihan yang luas,” kata Jokowi seperti dilansir dari katadata, pada acara Konsolidasi Nasional Bawaslu 2022 di Jakarta.

Dengan pengalaman penyelenggaraan pemilu-pemilu sebelumnya, kata Jokowi, Indonesia memiliki bekal yang lebih dari cukup untuk mempersiapkan pemilu ke depan yang jauh lebih berkualitas.

Menurut Jokowi, kualitas pemilihan umum merupakan fondasi politik yang penting di dalam bernegara dan berpemerintahan.

“Untuk menjaga integritas pemilu, pengawasan harus di semua tahapan pemilu. Seluruh prosesnya harus diawasi dengan sangat cermat, ditangani dengan sangat hati-hati, untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas,” kata Presiden.

Jokowi juga mengingatkan persoalan yang kerap terjadi dalam setiap pemilu, yaitu soal daftar pemilih tetap (DPT) yang sering dijadikan bahan untuk menuding terjadinya kecurangan.

“Kalau ada yang menghambat, apalagi dari pihak pemerintah yang tidak kooperatif, nanti Pak Rahmat Bagja laporkan kepada saya karena urusan DPT ini sangat krusial. Dari tahun ke tahun selalu ini terus yang menjadi bahan dan sangat memengaruhi trust, memengaruhi kepercayaan masyarakat,” tegas Jokowi.