Pemkab Bintan Dirikan Rumah Asuh Bintan Kasih untuk Turunkan Kasus Stunting

Ketua Tim PKK Bintan, Hafizha Rahmadhani saat bercengkerama dengan anak yang berada di Rumah Asuh Bintan Kasih setelah peresmian, Senin (05/06). (Foto:Istimewa)

BINTAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) medirikan Rumah Asuh Bintan Kasih sebagai upaya untuk menurunkan kasus penderita stunting.

Walau angka penderita stunting terus menunjukkan penurunan, namun Pemkab Bintan masih terus fokus untuk memerangi masalah gizi buruk atau stunting.

Salah satunya dengan cara mendirikan Rumah Asuh Bintan Kasih yang berada di Desa Teluk Sasah, Kecamatan Seri Kuala Lobam.

“Kita lihat di Seri Kuala Lobam khususnya di Teluk Sasah ini cukup tinggi angka stuntingnya. Kita maklum ya bu, orang tuanya di sini rata-rata kerja dan ada tuntutan. Jadi dari sini kita rembuk untuk buat Rumah Asuh yang kita namakan Bintan Kasih,” kata Ketua Tim PKK Bintan, Hafizha Rahmadhani disela Pra Launching Rumah Asuh Bintan Kasih, Senin (05/06).

Rumah Asuh Bintan Kasih akan dioperasikan setiap Senin hingga Jumat. Rumah Asuh Bintan Kasih dilengkapi dengan pengasuh, pendamping penyuluh, dan tim medis kesehatan.

Nantinya, lanjut Hafizha, tim medis kesehatan yang akan datang setiap pekan ke Rumah Asuh Bintan Kasih untuk mengecek tumbuh kembang si anak.

Baca juga: RSUD Bintan Segera Terapkan Pendaftaran Pasien dengan Aplikasi Online SIM RS

“Bahkan disediakan rantang sehat setiap harinya, untuk menjamin asupan gizi demi mendukung pertumbuhan anak,” sebut dia.

Dalam sambutan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bintan, Aupa Samake menyebutkan, jumlah pengasuh yang mendaftar sebanyak enam orang, dan lulus verifikasi psikolog hingga kesehatan hanya tiga orang.

“Dari 12 anak penderita stunting, 8 anak orang tuanya menitipkan anaknya di Rumah Asuh Bintan Kasih. Pasalnya, kedua orang tua anak tersebut sibuk bekerja. Penitipan anak tersebut tidak dikenakan biaya apapun,” terang Aupa Samake.

Aupa melanjutkan, delapan anak tersebut masing-masing satu satu anak berusia 6 bulan, satu anak berusia 8 bulan, dan 6 anak lainnya berusia 12 bulan ke atas.

Rumah Asuh Bintan Kasih yang didirikan, lanjut Aupa, merupakan dukungan dari PT BIIE serta beberapa pihak lainnya.

“Selama 6 bulan ke depan akan dioperasionalkan di sini sambil, menunggu ex Gedung Puskesmas Teluk Sasah yang sedang direnovasi, untuk dijadikan Rumah Asuh Bintan Kasih secara permanen,” tutup dia.