Pemkab Karimun Alokasikan Anggaran Revitalisasi Kota Tua Rp2 Miliar

Kawasan Kota Tua Tanjungbalai Karimun Jalan Nusantara. (Foto:Elhadif Putra/Ulasan.co)

KARIMUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) bakal merevitaslisasi wajah Kota Tua Tanjungbalai Karimun.

Anggaran yang akan dialokasikan untuk pengerjaan revitalisasi tersebut mencapai Rp2 miliar, yang bersumber dari APBD Kabupaten Karimun tahun 2023.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq menjelaskan, besaran anggaran untuk menata kembali wajah Kota Tua Tanjungbalai Karimun seharusnya Rp5 miliar.

Namun, besaran anggaran revitalisasi tersebut harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah Kabupaten Karimun.

“Rp1 miliar lebih sampai Rp 2 miliar yang kita anggarkan. Kalau idealnya memang Rp5 miliar lebih bagus. Tetapi keuangan kita memang terbatas,” ungkap Rafiq, Selasa (28/2).

Oleh sebab itu, pembenahan kota-kota tua menjadi cantik akan dilakukan secara bertahap. “Kita tata secara perlahan-lahan,” terangnya.

Terdapat tiga titik lokasi Kota Tua di Kabupaten Karimun yang akan direvitalisasi secara berkelanjutan yaitu Kecamatan Karimun, Meral dan Kundur.

Pada tahun 2023, revitalisasi akan difokuskan di Kota Tua Tanjungbalai Karimun, Kecamatan Karimun tepatnya di Jalan Nusantara.

“Tahun ini di Karimun, tahun depan berlanjut ke Meral dan Kundur,” jelas Rafiq.

Sementara, masa jabatan Aunur Rafiq sebagai Bupati Karimun hanya tinggal satu tahun lagi. Ia berharap, program-program terutama penataan kota tua tetap menjadi prioritas pemimpin Karimun selanjutnya.

“Kalau di periode kepemimpinan kami tidak selesai, kita harapkan Bupati yang akan datang yang akan menyelesaikan kelanjutan pembangunan yang kita lakukan pada hari ini,” harapnya.

Baca juga: Pemerataan Pembangunan Jadi Prioritas Pembahasan Musrenbang Karimun 2023