KARIMUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun melalui Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral, Basori meminta masyarakat tidak panik terkait gas elpiji 3 kilogram (Kg).
Basori mengatakan, ketersediaan gas elpiji untuk Karimun masih cukup memenuhi kebutuhan. Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat tidak panic buying atau melakukan pembelian dalam jumlah besar.
“Ketersediaan kita sebenarnya cukup. Asalkan masyarakat tak panic buying, karena sejauh ini itu yang menyebabkan kelangkaan,” kata Basori, Senin (27/03).
Diakui Basori, gas elpiji akan terlambat masuk ke Karimun apabila cuaca buruk melanda atau terjadi antrean panjang di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Tanjung Uban, Bintan.
“Daerah kepulauan tentu kendalanya cuaca buruk. Lalu kita harapkan juga di SPPBE Tanjung Uban lancar-lancar saja, sehingga tidak terganggu stok di sini,” ujarnya.
Saat ini Pemkab Karimun juga terus menggesa pengoperasian SPBE Karimun, di Sememal Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat.
“SPBE sudah siap, tinggal tunggu pasokan listriknya saja. Adanya SPBE itu, tentu sangat membantu pemenuhan kebutuhan gas elpiji di Karimun,” ujarnya. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
