Pemkab Karimun Jamin Stok Barang Pokok Aman Jelang Imlek 2025

Pemkab Karimun
Kadisdagkop UMKM dan ESDM Kabupaten Karimun, Basori saat monitoring bahan pokok. (Foto: Elhadif Putra)

KARIMUN – Pemkab Karimun melalui Dinas Perdagangan, Koperasi (Disdagkop) M dan ESDM melakukan monitoring bahan pokok jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2025.

Kepala Disdagkop UKM dan ESDM Kabupaten Karimun, Basori yang turun dalam monitoring mengatakan, secara umum barang kebutuhan pokok secara umum stabil di segi harga ataupun ketersediaannya.

“Secara umum harga bapok stabil dan pasokan cukup,” kata Basori, Ahad 26 Januari 2025.

Untuk harga komoditas yang sempat naik beberapa waktu lalu adalah cabai. Penyebabnya adalah karena petani yang gagal panen sehingga pasokan cabai ke Karimun terganggu.

Namun Basori memastikan harga cabai telah kembali turun karena ketersediaannya kembali seperti biasa.

“Sekarang harga cabai sudah normal lagi. Untuk harga komoditas yang lain juga terpantau tidak terjadi kenaikan,” sebutnya.

Adapun stok cabai merah di Kabupaten Karimun jelang hari raya Imlek tahun 2025 berdasarkan hasil monitoring Disdagkop UMKM dan ESDM adalah sebanyak 4,90 ton.

Lalu stok cabai rawit 4,40 ton, cabai hijau 3,08 ton, bawang merah 4,57 ton dan bawang putih 4,76 ton.

Baca juga: Tradisi Makan Ikan Dingkis saat Perayaan Imlek Hanya Ada di Kepri

Sementara ketersediaan beras medium di sejumlah distriburor sebanyak 422,34 ton dan 531 ton beras premium.

Ketersediaan minyak goreng subsidi tercatat sebanyak 1,56 ton, minyak goreng non subsidi 73,14 ton, gula pasir 52,01 ton dan daging ayam segar 27,50 ton.

“Stok aman, karena sebelum habis barang sudah datang atau masuk lagi,” sambung Basori.

Basori juga menyebutkan pihaknya selalu melakukan monitoring rutin terkait harga dan ketersediaan barang pokok. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News