Pemkab Karimun Siapkan Rp7 Miliar untuk Bangun Jalan di Pulau Parit

Bupati Karimun, Aunur Rafiq (kiri) saat meninjau pengerjaan proyek jalan di Pulau Kundur. (Foto:Istimewa)

KARIMUN – Pemerintah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau mengalokasikan anggaran Rp7 miliar, untuk membangun jalan aspal di Pulau Parit, Karimun pada 2023.

Pembangunan di Kabupaten Karimun sempat terhalang di masa pandemi Covid-19. Saat ini sejumlah pembangunan fisik, termasuk pengerjaan jalan di luar Pulau Karimun Besar terus dilakukan.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan, salah satu pembangunan jalan yang akan direalisasikan adalah untuk membangun jalan aspal di kawasan Pulau Parit.

Rafiq menyebutkan, pembangunan tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2023. Menurutnya, jalan aspal sangat ditunggu oleh masyarakat Pulau Parit sejak lama.

“Tahun depan akan dibangun jalan aspal di seluruh jalan Desa Selat Mendaun dan Pulau Parit,” kata Rafiq, Kamis (1/12).

Untuk pembangunan itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun telah menyiapkan anggaran sebesar Rp7 miliar. “Sudah disetujui anggarannya sebesar Rp7 miliar,” ujar Rafiq.

Baca juga: Bupati Karimun Tinjau Pengerjaan 5 Proyek Jalan di Pulau Kundur

Saat meninjau proyek jalan ke Pulau Kundur beberapa hari yang lalu, Rafiq menyebutkan, pembangunan akan terus berjalan dan tidak akan berhenti.

Dimana pada tahun 2023, pembangunan jalan juga akan dilaksanakan di Kecamatan Ungar, Belat dan Durai.

“Fokus pembangunan saat ini tidak lagi terpusat tetapi menyebar. Ini upaya kita mewujudkan pemerataan pembangunan, bagi masyarakat di pulau-pulau. Pemerataan ini sudah kita buktikan, seperti pembangunan ruas jalan, drainase, posyandu, puskesmas dan lainnya,” sebut Rafiq.

Orang nomor satu di Bumi Berazam ini, juga mengajak masyarakat untuk lebih optimis bangkit dari terpuruknya ekonomi pasca pandemi Covid-19.

“Keuangan daerah perlahan pulih pasca pandemi, dan begitu juga ekonomi masyarakat. Upaya tentu terus dilakukan. Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat, untuk bersama-sama bergandengan tangan dengan pemerintah untuk bangkit dari kondisi tersebut. Agar slogan saat ini Karimun Bangkit Ekonomi Pulih bisa kita wujudkan bersama,” papar Rafiq.