Pemkab Karimun Usulkan MinyaKita Dijual Kemasan Per 1 Liter

Basori
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM dan ESDM Kabupaten Karimun, Basori. (Foto: Elhadif Putra)

KARIMUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Karimun, Kepulauan Riau, meminta minyak goreng subsidi atau MiyaKita dijual dengan kemasan per satu liter.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM dan ESDM Kabupaten Karimun, Basori memastikan harga minyak bersubsidi tetap berkisar pada harga eceran tertinggi (HET). Kemudian pasokan dari PT SON selaku produsen minyak goreng bersubsidi, merek MinyaKita untuk Kabupaten Karimun tetap lancar.

“Kemarin kita sudah cek, tidak ada langka. Tidak ada masyarakat yang mengeluh, karena memang tidak ada kelangkaan di Karimun. Harga untuk MinyaKita juga berkisar Rp 14.000,” jelas Basori, Senin (06/01).

Menurut Basori, minyak goreng bersubsidi umumnya hanya dibeli oleh pengusaha rumah makan. Sementara masyarakat umum lebih memilih minyak goreng premium.

“Minyak curah kan dulunya menggunakan jeriken 20 liter. Yang beli biasanya kedai nasi. Kalaupun dijual per liter, pedagang memasukannya lagi ke dalam plastik,” jelasnya.

Untuk ke depan, Basori menginginkan distributor bisa menjual minyak bersubsidi dengan kemasan kecil, seperti per satu liter atau per satu kilogram.

“Usahakan ada kemasan per kilogram biar bisa merata,” usulnya.

Terkait terjadinya kelangkaan ataupun kenaikan harga, menurut Basori, karena ada sejumlah daerah yang belum memiliki distributor minyak bersubsidi.

“Di kita ada, PT PMK. Jadi tidak ada masalah di kita,” tambahnya.

Baca juga: Yuk, Intip Kalender Wisata Karimun Sepanjang 2023

Sementara dari pantauan ulasan.co, minyak goreng bersubsidi, dengan merek MinyaKita masih tersedia di sejumlah warung kelontong.

Menurut Aming, seorang pedagang barang harian di Kecamatan Tebing, masyarakat umumnya lebih memilih membeli minyak goreng premium.

Alasannya karena harga yang tidak begitu tinggi serta tersedia kemasan kecil.

“Stok MinyaKita masih ada. Karena leboh banyak yang beli minyak premium yang ada ukurannya per satu liter,” kata Aming. (*)