Pemkab Natuna Butuh Bantuan Udara Padamkan Kebakaran Hutan Bekas Kebun Sawit

Kebakaran Hutan di Natuna
Kebakaran hutan bekas kebun sawit di Natuna, Kepulauan Riau. (Foto: Ist)

NATUNA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau, membutuhkan bantuan udara memadamkan kebakaran hutan bekas kebun sawit di Desa Kelarek, Kecamatan Bunguran Utara, Senin (16/01).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Raja Darmika mengatakan, kondisi kebakaran lahan hutan masih terus berlangsung. Ia mengatakan, pemadaman terkendala karena jarak cukup jauh dijankau menggunakan alat yang tersedia.

“Struktur tanah yang gambut menjadi penyebab api belum kunjung padam. Dari jam 11 siang tadi sampai sekarang masih terbakar,” katanya saat dikonfirmasi, Senin malam.

“Jarak jangkau api sudah melebihi 200 meter panjang pipa, jadi tidak bisa dijangkau lagi,” lanjutnya.

Ia menyampaikan, Pemkab Natuna sudah meminta bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau dan pemerintah pusat untuk menurunkan bantuan menggunakan pesawat agar api dapat dipadamkan melalui udara.

“Karena biaya yang kita tahu cukup mahal juga kalau menggunakan pesawat, tapi kita lihat perkembangan besok. Kita berharap ada turun hujan agar api cepat padam,” ujarnya.

Baca juga: Hutan Bekas Kebun Sawit Terbakar di Natuna, Api Sulit Dipadamkan

Kendati demikian, tidak ada korban yang terkena imbas dari kebakaran lahan hutan karena lokasi yang sangat jauh dari permukiman warga.

“Sejak kejadian, petugas gabungan sudah dikerahkan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” pungkasnya. (*)