Pemkab Natuna Tak Sanggup Sediakan Tes Antigen Gratis bagi Panitia Kurban

Arsip - Kegiatan penyembelihan hewan kurban di kampung Yudowinangun beberapa tahun lalu. (Foto: Albet)

Natuna – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna mengaku tidak sanggup memberikan pelayanan tes usap Antigen gratis bagi panitia kurban di daerah itu. Sementara, tes usap dengan hasil negatif COVID-19 salah satu syarat setiap orang yang ditunjuk sebagai panitia kurban.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Natuna Hikmat Aliansyah menyebutkan, pihaknya tidak sanggup melakukan tes swab Antigen maupun PCR kepada panitia hewan kurban di Kabupaten Natuna.

“Dalam edaran Kemenag diminta rapid Antigen, tapi setelah saya cek ke pak Kepala Puskesmas, yang mendaftar hampir 500 orang panitia, tak sanggup mereka kalau sampai segitu,” kata Hikmat di Kota Ranai, Senin (19/7).

Hikmat menjelaskan, panitia wajib mematuhi protokol kesehatan guna meminimalisasi penularan COVID-19 saat penyembelihan hewan kurban.

“Yang paling penting mereka (panitia qurban) tetap taat protokol kesehatan dan memakai masker, ” tutupnya.

Baca juga: PPKM Mikro Natuna Sebabkan Omzet Penjualan Ikan Asap Turun

Terpisah, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Natuna Ahmad Husein menduga minimnya anggaran menyebabkan panitia tidak diwajibkan untuk tes swab Antigen maupun PCR.

“Tapi kayaknya kita koordinasi dengan dinas kesehatan, mereka tidak tertangani, berat karena dana tidak ada, alat (Antigen) tidak ada,” tuturnya.

Ia menyebutkan, jika diwajibkan panitia melakukan tes swab Antigen maupun PCR, maka dikhawatirkan panitia akan berkurang.

“Nanti pas petugas tidak mau ngikuti, siapa yang mau ngurus (hewan qurban). Kita berharap, pelaksanaan kurban ini berjalan dengan lancar,” pungkasnya.

Pewarta: Muhamad Nurman
Redaktur: Albet