Batam – Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Kepulauan Riau akan menyiapkan bantuan bagi anak yatim piatu akibat terdampak pandemi COVID-19.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan terhadap anak yatim tersebut.
“Kami akan melakukan pendataan terhadap anak-anak yatim yang ditinggalkan oleh orang tuanya kerena terpapar COVID-19. Kita baru menerima sekitar seminggu yang lalu,” kata Amsakar di Aula Pemko Batam, Rabu (01/09).
Amsakar menuturkan, pemberian bantuan bagi anak yatim piatu ini tidaklah mudah. Sebab, perlu melibatkan beberapa OPD dan kondisi yang beragam. Maka dari itu, pendataan yang matang perlu dilakukan.
“Tim kami sudah mem-follow-up ke bawah, mengkoordinasikan dengan camat dan lurah dan sekarang sedang dilakukan proses pendataan.”
“Saya juga mengarahkan kepada mereka agar untuk cepat agar data-data itu di kejar di ambil dari Dinas Perkimtan nanti baru dilakukan cek ulang di dinas kependudukan untuk diminta NIK-nya,” kata Amsakar.
Saat ditanya bantuan apa yang akan diberikan, Amsakar mengatakan, masih menunggu arahan pemerintah pusat.
“Surat Kementerian Sosial itu tidak memberikan penekanan jenis bantuan yang di berikan. Tetapi fokusnya kepada pendataan dulu. Perkiraan kami nanti anak-anak ini akan dimasukan ke DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial),” kata Amsakar. (*)
Pewarta : Engesti
Redaktur: Muhammad Bunga Ashab
