Pemko Tanjungpinang Diminta Segera Tangani Banjir di Kampung Sido Makmur

Rumono, Ketua RT di Kampung Sido Makmur, Kota Tanjungpinang saat meninjau Sungai Toca yang kerap meluap saat hujan dan merendam kampung itu. (Foto:Suhardi/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Warga Kampung Sido Makmur Batu 12, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kepulauan Riau (Kepri) belum terbebas dari ancaman banjir.

Kawasan permukiman warga di Kampung Sido Makmur terkepung dari luapan air hujan dan air laut dari aliran Sungai Toca yang melintasi kawasan itu.

Hingga saat ini, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang dan Pemerintah Provinsi Kepri belum melakukan upaya apa pun seperti normaliasai aliran sungai untuk meminimalkan luapan air ketika musim hujan.

Ketua Rukun Tetangga (RT) Kampung Sido Makmur, Rumono menjelaskan, Pemko Tanjungpinang atau Pemprov Kepri harusnya memperhatikan wilayah Sido Makmur. Agar warganya merasa nyaman saat hujan deras.

Ia menceritakan, jika musim penghujan tiba ratusan rumah terendam setinggi lutut orang dewasa. Dampak yang terkena banjir hampir ribuan jiwa.

“Kalau banjir di kawasan jalan utama bandara lama Batu 12, maka dampaknya ratusan rumah disini pasti tenggelam. Ini karena aliran sungainya yang sempit. Kami mohon perhatian dari pemerintah,” ujar Rumono kepada Ulasan.co, Kamis (8/6).

Rumono menambahkan untuk memudahkan akses jalan warga dari komplek Rukun Warga (RW) satu ke komplek lainnya, pihaknya bersama masyarakat sekitar terpaksa membangun jembatan kayu agar memudahkan warga beraktivitas.

“Nah, di sungai ini pun kami bersama masyarakat secara swadaya membangun jembatan kayu, untuk akses warga. Jembatan ini terpaksa dibangun sebagai alternatif kalau banjir, agar memudahkan jalan masyarakat. Karena aliran Sungai Toca Batu 12 ini sangat bahaya,” tambahnya.

Pihaknya menyarankan, agar pemerintah membuatkan jembatan permanen dan kokoh untuk akses warga seperti misalnya box culvert.

“Kami berharap pemerintah daerah memperhatikan jalan dan kampung kami agar terbebas dari musibah banjir,” harapnya.

Baca juga: Jalan Lintas Tanjungpinang-Bintan Timur Via Wacopek Sudah Bisa Dilalui