Pemko Tanjungpinang Gencar Razia Prokes, Stok Antigen Kian Menipis?

Razia Prokes sekaligus tes antigen di Swalayan Pasar Raya 21. (Foto: Muhammad Chairuddin)

Tanjungpinang – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang tengah gencar melakukan tes usap Antigen terhadap pengunjung tempat keramaian dan swalayan yang kedapatan tidak mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Hal ini dilakukan untuk menekan kasus COVID-19 di daerah setempat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang Nugraheni menjelaskan, tes Antigen terhadap sejumlah warga yang terjaring razia itu merupakan upaya untuk melacak atau tracking orang-orang terindikasi tertular COVID-19.

“Semakin tinggi angka tracking, maka akan semakin baik. Akan tetapi tracking yang saat ini dilakukan dinilai belum efektif,” katanya usai melakukan razia protokol kesehatan di Swalayan Pasar Raya 21, Jalan Ir Sutami, Kamis (1/7) malam.

Baca juga: Wali Kota Rahma Bimbang Mau Siram Warganya Berkerumun

Kendati demikian, Nugraheni memastikan, saat ini jumlah alat Antigen di Kota Tanjungpinang masih tersisa 3000 unit. Menurutnya, jumlah tersebut masih mencukupi untuk menunjang berlangsungnya razia di tempat-tempat keramaian.

“Ini kemarin ada 3000, masih men-support (Kegiatan razia),” tuturnya.

Menurutnya, apabila stok di Tanjungpinang menipis, pihaknya akan melakukan pengadaan kembali. Tak hanya itu, pihaknya juga meminta kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

Dalam razia tersebut, Pemko Tanjungpinang mengerahkan empat orang tenaga kesehatan yang bertugas melakukan tes Antigen terhadap pengunjung.

“Provinsi juga akan membantu, kita juga akan mengadakan pengadaan (Antigen),” ujarnya.

Dalam razia tersebut, di Pasar Raya 21, dari 128 orang yang terjaring razia, 1 diantaranya terkonfirmasi positif COVID-19.

Pewarta: Muhammad Chairuddin
Redaktur: Albet