Tanjungpinang, Ulasan. Co – Hj. Rahma selaku Wali Kota menyatakan bahwa Pemerintah Kota Tanjungpinang akan segera menerbitkan kartu Kendal Gas Elpiji.
“Untuk kartu kendali gas elpiji itu akan kita segerakan. Karena pertimbangannya agar tidak terjadi kelangkaan,” jelas Rahma saat ditemui di Penyengat, Jumat (23/10).
Menurutnya, yang terjadi sekarang bukanlah kelangkaan. Hal tersebut dikarenakan adanya oknum yang tidak sepantasnya menggunakan gas elpiji 3 Kg, namun tetap menggunakan tabung gas tersebut.
“Sebenarnya itu tidak ada kelangkaan, karena sudah disesuaikan dengan jumlah yang sudah dihitung. Hanya saja, masih ada orang-orang tertentu yang sebenarnya tidak boleh memakai gas berwarna hijau itu. Tapi dipakai juga. Akhirnya kuota untuk orang yang layak itu terkurangi,” lanjut Rahma.
Rahma juga menegaskan bahwa gas elpiji 3 Kg yang beredar di masyarakat hanya untuk masyarakat miskin atau kurang mampu.
“Tolong dibesarkan judulnya. Untuk orang miskin. Nah, bagi yang tak miskin, tolong dong jangan dipakai,” ujar Wali Kota Tanjungpinang itu.
Selain itu, untuk pengurusan kartu tersebut nantinya akan diserahkan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tanjungpinang.
“Itu (pengurusan) nanti di Disperindag. Kita kan berdasarkan data. Data PKH, PKS, dan UMKM kan ada. Lebih dari itu, dia (masyarakat) boleh beli yang 5 Kg dan 12 Kg,” ucap Rahma.
Rahma juga mengatakan bahwa penerbitan kartu kendali gas elpiji tersebut tinggal menghitung hari.
Pewarta : Udin
