Pemkot Tanjungpinang Tekan Inflasi Lewat Gerakan Pangan Murah

Pemkot Tanjungpinang
Pj Walikota Tanjungpinang, Andri Rizal meninjau GPM diadakan DP3 Kota Tanjungpinang berlangsung di halaman Mal Pelayanan Publik Kota Tanjungpinang, Kepri. (Foto: Andri Dwi Sasmito)

TANJUNGPINANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang menggiatkan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk menekan inflasi di wilayah tersebut.

Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal di sela peninjauan GPM yang berlangsung di halaman parkiran Mal Pelayanan Publik Pemko Tanjungpinang berada di Jalan Agus Salim, Rabu 12 Juni 2024.

GPM yang diadakan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikananan (DP3) Kota Tanjungpinang menjual berbagai macam kebutuhan pokok untuk masyarakat Kota Tanjungpinang. Seperti beras, telur ayam, cabai, bawang, tepung, minyak goreng, hingga sayur mayur.

“Harganya lebih murah dibandingkan di pasaran, karena kita berikan subsidi,” ucap Andri.

Hanya saja, Andri tidak menyebutkan besaran subsidi bahan kebutuhan pokok yang dijual selama GPM.

Alasannya, untuk membantu meringankan beban hidup serta pemenuhan kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Iduladha 2024.

“Alhamdulillah, antusias masyarakat cukup luar biasa terhadap GPM yang kita adakan,” sebut dia.

Warga Kota Tanjungpinang,  Sunani  berterima kasih kepada pemerintah yang mengadakan pasar murah tersebut. Menurutnya, kebutuhan pokok yang dijual terbilang murah. Sebab, ada selisih harga dari bahan pokok yang dibelinya.

Baca juga: Pemkot Tanjungpinang Usulkan 582 Formasi PPPK Tahun 2024

Misalnya harga beras yang dijual Rp58.000 per 5 kilogram dibandingkan di pasar Rp61.000, telur Rp50.000 per papan dibandingkan di pasaran Rp54.000, minyak goreng Rp15.000 per liter dibandingkan di pasaran Rp17.000.

“Pasar murah ini telah membantu kami untuk memenuhi kebutuhan di rumah,” sebut dia. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News