Pemkot Tanjungpinang Tunggu Juknis Makan Siang Gratis

Sekda Kota Tanjungpinang, Zulhidayat. (Foto:Andri DS/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang, Kepulauan Riau, masih menunggu petunjuk teknis (juknis) program makan siang gratis untuk pelajar.

“Info tentang makan siang gratis masih menunggu juknis dari pemerintah pusat,” kata Sekda Tanjungpinang Zulhidayat,Senin 2 Desember 2024.

Pemkot Tanjungpinang menyiapkan biaya tidak terduga untuk anggaran makan minum gratis. Namun Pemkot Tanjungpinang baru dapat mempergunakan anggaran belasan miliar rupiah tersebut setelah mendapat juknis dari pusat.

Zulhidayat mengatakan, anggaran program makan siang gratis diambil dari Anggaran pendapatan belanja negara (APBN), selain itu pemerintah daerah juga menyiapkan dukungan anggaran dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).

“Anggaran BTT sementara yang disahkan sebelum evaluasi gubernur adalah Rp19 miliar. Untuk dukungan makan siang gratis dan keperluan mendesak atau tidak terduga lainnya sesuai ketentuan perundangan” ujar Zulhidayat

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Daerah Tanjungpinang, Riono menambahkan, pihaknya masih menunggu juknis dari pusat untuk menetapkan harga satu porsi makanan untuk pelajar.

Di Pulau Jawa dikabarkan anggaran untuk satu porsi makanan sehat sebesar Rp10.000, sedangkan daerah lainnya, termasuk Tanjungpinang disesuaikan dengan kondisi daerah.

“Itu termasuk kebijakan teknis yang masih kami tunggu dari pusat,” ucapnya.

Riono mengungkapkan jumlah pelajar yang mendapatkan makanan gratis itu belum ditetapkan, karena masih menunggu keputusan dari pusat apakah makan gratis untuk pelajar PAUD dan TK termasuk yang ditangani Pemkot Tanjungpinang.

“Kalau mengikuti tugas dan fungsi Pemkot Tanjungpinang, PAUD dan TK ditangani oleh Pemkot Tanjungpinang, namun kami masih menunggu kebijakan pusat,” katanya.

Namun Riono memastikan pelajar yang mendapatkan makan gratis itu bukan hanya dari sekolah negeri, melainkan juga sekolah swasta.

“Baik pelajar di sekolah negeri maupun swasta mendapatkan manfaat dari program itu. Prinsipnya kami sangat mendukung program pusat untuk stimulus kesehatan pelajar di daerah,” ujarnya.

Baca juga: Dijanjikan November Ini, PPPK Pemkot Tanjungpinang Menjerit TPP Belum Dibayar

Selain untuk peserta didik dari PAUD hingga SMA, program makan bergizi gratis juga ditujukan untuk balita, ibu hamil dan juga ibu menyusui.

Program yang menjadi salah satu program prioritas pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka ini akan dilakukan secara bertahap sampai lima tahun kedepan. 2025 sekitar 40%, 2026 sekitar 80% dan target pada 2029 100%.

Dengan adanya program ini Prabowo berharap dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia kedepannya. Karena dengan terpenuhinya kebutuhan nutrisi dianggap mampu membuat anak-anak sekolah mampu menyerap pendidikan secara lebih optimal. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News