Pemprov Kepri Bantah Dugaan Ajudan Gubernur Tertular COVID-19 di Istana Negara

Tim Penanganan COVID-19 Kepri Minta Layanan GeNose di Pelabuhan Tak Berkerumun
Arif Fadillah, Sekdaprov Kepri

Tanjungpinang, Ulasan. Co – Pemerintah Provinsi Kepri menegaskan bahwa Pu (28) yang merupakan ajudan Gubernur Isdianto tertular COVID-19 tidak di Istana Negara, melainkan dari kegiatan lainnya.

Tengku Said Arif Fadillah selaku Sekdaprov Kepri mengatakan bahwa Pu tidak ikut masuk dalam Istana Negara saat Isdianto dilantik sebagai Gubernur Kepri. Isdianto dilantik sebagai Gubernur Kepri oleh Presiden Jokowi pada 27 Juli 2020.

Menurutnya, pemeriksaan sebelum masuk Istana Negara juga sangat ketat. H-1 pelantikan Isdianto dan rombongan yang diperkenankan masuk Istana Negara wajib menjalani pemeriksaan COVID-19 dengan metode PCR. Hasil pemeriksaan terhadap Isdianto pun diketahui negatif.

Kemudian beberapa jam sebelum pelantikan, Isdianto juga diperiksa dengan metode rapid test.

“Sample lendir dari tubuh Pak Isdianto, saya dan rombongan diambil di Jakarta. Kalau membawa swab dari daerah tidak berlaku, harus diulang swab di Jakarta,” kata Arif di Tanjungpinang, Kamis (30/7).

Arif menceritakan, sejak vicon tentang pelantikan Gubernur Kepri di Istana Negara, sudah ditegaskan dilakukan dengan protokol kesehatan dan yang masuk samgat terbatas. Rombongan yang diperkenankan masuk harus datang lebih cepat untuk swab test di Jakarta.

Karena itu, kata dia pada Minggu (26/7) pagi, Gubernur Isdianto dan Wakil Ketua DPRD Kepri Raden Hari Tjahjono telah melakukan swab test. Selain itu, pihak keluarga yakni Budiharto, Heri Ardianto dan Ari yang mendampingi juga diambil sampel swab-nya di Jakarta.

“Plt Karo Humas Protokol dan Penghubung Zulkifli juga melakukan swab. Hasil swab kemudian diantar pada Ahad sore ke pihak Istana,” ucapnya.

Pelaksana Tugas Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana, mencurigai Pu tertular COVID-19 dalam berbagai kegiatan serimonial Gubernur Kepri. Saat kegiatan, banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan, seperti tidak menggunakan masker, bersalaman dan cium pipi.

Ia mengatakan, Pu mengawal Gubernur Isdianto mulai dari acara pelantikan Isdianto sebagai Gubernur Kepri di Istana Negara hingga di Bandara Raja Haji Fisabilillah dan Gedung Daerah Tanjungpinang.

“Ajudan (Pu) sudah menjalani karantina,” katanya, dilansir dari Antara.

Isdianto dilantik sebagai Gubernur Kepri pada 27 Juli 2020, sehari kemudian mengikuti berbagai acara di Tanjungpinang. Di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang dan Gedung Daerah dilakukan acara penyambutan terhadap Isdianto, doa dan kegiatan serimonial lainnya.

Dalam kegiatan itu, Isdianto sulit hindari orang-orang yang ingin bersalaman, perpelukan, bahkan mencium pipi kiri dan kanannya. Ajudan berusaha menghalanginya, namun tidak dapat dilakukan secara maksimal lantaran terlalu ramai.

“Setelah berbagai kegiatan itu, ajudan tampak lemas. Kemudian di-swab, dan hasilnya diketahui sehari yang lalu bahwa positif COVID-19,” ujarnya.

Pewarta: Engesti
Editor: Redaksi