Pemprov Kepri Lanjutkan Program Pinjaman Bunga Nol Persen, 1.000 UMKM Bisa Ikut Tahun 2023

UMKM
Ilustrasi, stand pelaku UMKM di Kepri. (Foto: Muhammad Chairuddin/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) melanjutkan program bantuan pinjaman bunga nol persen (0%) bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Program ini salah satu komitmen Pemprov Kepri sebagai cara meningkatkan perekonomian dan membangkitkan kembali UMKM. Program bantuan yang dimulai sejak tahun 2022 lalu ini menjadi angin segar dalam upaya perbaikan ekonomi pasca pandemi.

Dengan bantuan pinjaman bunga nol persen ini, pelaku UMKM dapat kembali meningkatkan usahanya dengan modal yang dipinjamkan dari Bank Riau Kepri Syariah (BRKS).

Para peminjam hanya mengembalikan sebanyak yang dipinjam tidak lebih, karena bunga pinjamannya ditanggung oleh Pemprov Kepri.

“Tahun lalu kita bekerja sama denga BRKS telah menyiapkan Rp40 miliar untuk masyarakat, atau untuk sekitar 2000 UMKM. Namun hanya terserap sekitar Rp19 miliaran. Tahun ini kita lanjutkan lagi, untuk 1000 pelaku UMKM,” kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Sabtu (21/01).

“Kita minta agar Pemerintah di kabupaten dan kota ikut mensosialisasikan ini. Manfaatkan program ini, karena ini sangat membantu pelaku usaha kecil. Bunganya ditanggung pemerintah, masyarakat hanya membayar pinjaman pokoknya saja,” ujarnya lagi.

Ansar juga meminta agar masyarakat tidak segan untuk bertanya, baik kepada piha BRKS, ke Dinas Koperasi dan UKM atau ke Pemerintah Kabupaten dan Kota lainnya.

“Insya Allah dibantu. Kita minta pemerintah di kabupaten serta kota ikut menyebarkan informasi ini,” kata dia.

Agar program ini menyebar secara luas kepada masyarakat hingga ke pulau-pulau. Gubernur Ansar selalu menyampaikan hal ini kepada masyarakat, sehingga pelaku usaha kecil yang kesulitan modal bisa mengetahui program tersebut dan kemudian memanfaatkannya.

Baca juga: Bazar Imlek Tanjungpinang Diikuti 300 Pelaku UMKM