TANJUNGPINANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau telah menyiapkan 10 ribu dosis vaksinasi, untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Sekdaprov), Adi Prihantara menjelaskan, 10 ribu dosis vaksin yang disiapkan satu ampul vaksin dapat dimanfaatkan untuk 8 hewan ternak.
Dari 10 ribu dosis tersebut, lanjut Adi Prihantara, mampu disuntikkan untuk 18 ribu ekor sapi yang terdata di Kepulauan Riau.
“Vaksinnya sudah datang kemarin 17 Juli. Kita sudah siap 10 ribu dosis, untuk penyuntikan ke hewan ternak saat ini,” katanya kepada ulasan.co, Rabu (27/7).
Ia menyampaikan, sebelum disebarkan ke kabupaten/kota di Kepri, petugas penyuntikan akan mendapat pelatihan terlebih dahulu dan sosialisasi kepada para peternak.
Baca juga: Ratusan Ekor Sapi di Tanjungpinang Siap Disuntik Vaksin PMK
Adi menyebutkan, proses penyuntikan rencana mulai dilakukan pada 3 Agustus mendatang setelah pelatihan petugas dan sosialisasi untuk peternak selesai dilaksanakan.
“Pelatihan dan sosialisasi satu minggu. Proses penyuntikan nanti tanggal 3 Agustus. Kalau tidak kita sosialisasikan, nanti ada penolakan dari yang punya ternak,” ucapnya.
Tahap pertama, proses penyuntikan vaksin ini dilakukan untuk sapi. Kemudian dilanjutkan hewan kuku belah lainnya seperti domba, kambing dan babi juga turut disuntik.
“Kita prioritaskan sapi dan kerbau dulu. Nantinya ada tiga tahapan vaksin, pertama bulan agustus, kedua bulan september dan ketiga pada enam bulan selanjutnya,” tutupnya.
Baca juga: Kepri Bakal Dapat 29 Ribu Dosis Vaksin PMK
