Pemprov Kepri Siapkan Anggaran BTT Tangani Longsor di SMAN 21 Batam

SMAN 21 Batam
Bangunan dan jalan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 21 Batam, Kepulauan Riau (Kepri) terancam amblas lantaran berada di perbukitan dan dikelilingi lima titik longsor. (Foto: Muhammad Chairuddin)

BATAM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) menyiapkan penggunaan anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT) untuk menangani lima titik longsor di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 21 Batam.

“Kita baru bahas itu. Kita gunakan BTT. Kita amankan dulu longsornya. Ada sisa Rp10 miliar,” kata Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Sabtu (04/03).

Ia menjelaskan, Pemprov Kepri akan menganggarkan biaya pembangunan untuk sekolah tersebut pada tahun anggaran mendatang.

Hal itu bertujuan agar proses belajar mengajar di sekolah tersebut tidak terganggu. Terlebih sampai tidak dapat bersekolah.

“Makanya kita imbau juga kepada BP Batam agar beri lahan yang bagus untuk sekolah. Jangan yang tebing-tebing. Jadi beban besar juga untuk kita. Tapi, ya kita terima kasih,” lanjut Ansar.

Baca juga: Anggota DPRD Kepri Minta Pemprov Bangun Batu Miring di SMAN 21 Batam

Sebelumnya, bangunan dan jalan SMAN 21 Batam, terancam amblas lantaran berada di perbukitan dan dikelilingi lima titik longsor.

Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Riau (Kepri), Wahyu Wahyudin meminta pemerintah provinsi (pemprov) membangun batu miring di sekitar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 21 Batam di atas Bukit Smart Punggur, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa.

“Saya terus mendorong Pemprov Kepri untuk mengeluarkan anggaran belanja tidak terduga (BTT), karena itu ada di Kepri. Ini yang harus kami kejar dan harus secepatnya dilakukan,” kata  Wahyu Wahyudin di Batam, Kamis (02/03).

Ia menjelaskan, longsor itu sangat berdampak baik ke sekolah maupun warga yang berdekatan dengan bibir jurang di sekitar SMAN 21 Batam. Setidaknya terdapat dua RW yang turut terancam bila kondisi itu terus berlanjut.

Oleh sebab itu, Pemprov Kepri harus segera mengambil tindakan. Terlebih, SMAN 21 itu merupakan wewenang dari pemprov.

“Ada Rp10 miliar dan sebagian sudah terpakai untuk atap DPRD Kepri yang runtuh kemarin. Saya berharap akan ada tambahan untuk di APBD Perubahan” tuturnya.

“Paling tidak ada untuk batu miring. Melihat kondisi dan situasi, kami meminta Disdik realisasikan batu miring di SMAN 21,” tambah politisi  PKS itu. (*)

Ikuti Berita Lainnya di Google News