Pemprov Kepri Siapkan BLT BBM untuk Masyarakat

Gubernur Kepri
Gubernur Kepri Ansar Ahmad (Foto: Muhammad Chairuddin)

BATAM – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) mulai menyiapkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk masyarakat.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan penghitungan nominal dan besaran bantuan yang akan diberikan. Menurutnya, Pemprov Kepri juga akan melakukan refocusing dana sebesar dua persen dari dana transfer umum yakni melalui Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil ( DBH) dengan jumlah sekitar Rp5,5 miliar.

“Makanya coba blending dengan kabupaten/kota, kalau memungkinkan kita berikan sama dengan pemerintah pusat,” kata Ansar, Rabu (07/09).

Ia menjelaskan, Pemprov Kepri akan mengutamakan masyarakat miskin yang belum sempat masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Tidak hanya itu, bantuan sektor transportasi seperti angkutan umum, ojek hingga nelayan juga turut menjadi perhatian dalam BLT BBM.

“Kalau sudah terdaftar di DTKS kan sudah ada beberapa bantuan dari pemerintah pusat. Lalu bagaimana yang belum. Akan kita rapatkan,” lanjutnya.

Selain itu, Pemprov Kepri juga akan memanfaatkan dana regular APBD yakni alokasi anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT), yang dianggaran pemerintah daerah masing-masing seperti bansos.

Terdapat kurang lebih Rp13,76 triliun anggaran belanja tidak terduga baik di APBD Provinsi Kepri dan kabupaten/kota Tahun 2022.

“Dengan realiasi per 3 September 2022 ini mencapai Rp1,65 triliun atau 12,04 persen dan bantuan sosial sebesar Rp11,45 triliun serta telah teralisasi sebesar Rp4,09 triliun atau 35,75 persen,” ungkap Ansar.

Baca juga: Wahyu Wahyudin: Penyaluran BLT BBM di Kepri Harus Diawasi