TANJUNGPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) telah menyiapkan anggaran tambahan Rp40 Miliar untuk pinjaman Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM).
Penambahan modal usaha ini, dikarenakan pada periode pertama yang sudah berjalan respon masyarakat terhadap pinjaman tersebut cukup baik.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, tahun anggaran perubahan 2022 ini, pemprov kembali menambah bantuan untuk pelaku UMKM yang belum berkesempatan ikut menjadi nasabah.
“Saya minta, pelaku UMKM segera lengkapi berkasnya, apa saja persyaratan administrasi yang harus mereka siapkan. Jangan lupa setelah modal itu keluar harus bisa membayar pinjaman kembali,” kata Ansar kepada ulasan.co, Jumat (15/7).
Ansar menyampaikan, tahun 2022 ini total pinjaman yang ditambah ke Bank Riau Kepri (BRK) sebesar Rp40 miliiar dengan total bunga Rp1,5 miliar.
“Program ini karena capaiannya bagus di periode pertama, maka kita tambah anggaranya,” jelas Ansar.
Saat ini total pinjaman tersebut sudah 587 orang, yang mengambil pinjaman modal atau sekitar Rp10 miliiar. Menurutnya, bantuan pinjaman tersebut sebagai uapaya pemerintah pemulihan ekonomi pasca COVID-19.
Baca juga: Kanwil Dirjen Pajak Limpahkan Kasus Perpajakan PT MBJ ke Kejati Kepri
