Pemprov Kepri Validasi Belasan Ribu Siswa Calon Penerima SPP Gratis

SMAN 1 Tanjungpinang
Siswa dan siswi SMAN 1 Tanjungpinang saat berlatih PBB di halaman sekolah yang dilatih oleh personel Binpotdirga Lanud RHF, Kamis (16/12). (Foto:Istimewa/Pentak Lanud RHF)

BATAM – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) melakukan validasi belasan ribu siswa SMA dan SMK calon penerima bantuan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) atau SPP gratis senilai Rp19,5 miliar.

“Seperti yang disampaikan Pak Gubernur Ansar Ahmad, agar yang menerima bantuan SPP gratis itu adalah yang betul-betul siswa dari keluarga kurang mampu. Itu yang kami validasi,” kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Andi Agung, Jumat (11/3).

Baca juga: Pemprov Kepri Gratiskan SPP untuk SMA dan SMK

Dari total dana Rp19,5 miliar yang disiapkan Pemprov Kepri, sekitar Rp11 juta di antaranya untuk bantuan SPP siswa SMA dan Rp7 miliar untuk siswa SMK.

Ia menyatakan validasi calon siswa penerima bantuan SPP penting agar tidak terjadi tumpang tindih dengan bantuan yang sudah diberikan.

Beberapa penilaian yang dilakukan untuk penerima bantuan SPP antara lain pola anak miskin dan alat transportasi yang digunakan.

“Seperti transportasi laut di hinterland (pulau penyangga),” kata dia.

Baca juga: Tahun 2022, Pemprov Kepri Anggarkan Rp47 M untuk Seragam Sekolah Gratis

Sebelumnya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan Pemprov Kepri menganggarkan Rp19,5 miliar untuk membantu pembayaran SPP bagi siswa SMA, SMK dan SLB dari keluarga tidak mampu.

Dengan bantuan itu maka siswa yang dinilai tidak mampu akan dibebaskan dari kewajiban membayar SPP.

Ia mengatakan masing-masing sekolah yang akan mendata siswa tidak mampu untuk mendapatkan bantuan itu, karena yang paling mengetahui kondisi anak adalah pihak sekolah.