Pemprov Larang Pengiriman Sapi dari Luar Masuk ke Kepri

sapi
Ilustrasi, pengiriman sapi menggunakan kapal dari Natuna, Kepri (Foto: Muhamad Nurman)

TANJUNGPINANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) menutup sementara pengiriman sapi dari luar daerah. Kebijakan ini diambil, karena banyaknya kasus penyakit mulut dan kaki (PMK).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri, Adi Prihantara mengatakan, penutupan tersebut guna menjaga kesehatan sapi yang ada di Kepri. Kendati demikian, Adi menyebut, untuk pemenuhan kebutuhan daging akan menggunakan daging beku yang tersedia di Bulog.

“Sementara kita tutup, kebutuhan daging kita serahkan kepada bulog,” kata Adi, Kamis (28/07).

Ia menyampaikan, kebutuhan daging segar masih menggunakan sapi yang tersedia dari daerah Anambas, Lingga, dan lainnya di Kepri.

“Kita masih ambil sapi lokal di Kepri. Jadi sementara waktu kita beralih dulu ke daging beku,” ucapnya.

Baca juga: Ratusan Ekor Sapi di Tanjungpinang Siap Disuntik Vaksin PMK

Menurutnya, pengehentian pengiriman sapi dari luar Kepri, bertujuan untuk menghentikan penyebaran PMK.

“Kalau kita kirim terus, masalah PMK ini tak akan selesai. Khawatirnya pengembangan virusnya tinggi, nantinya kita kesulitan untuk menjaga kesehatan hewan itu,” tutupnya. (*)