Tanjungpinang, Ulasan.Co – Pemuda Dusun III Batu Tumbang, Kundur Barat, Karimun, membuat tempat cuci tangan umum di samping gerbang masuk kampung Batu Tumbang guna mengantisipasi wabah berbahaya yang sedang melanda Bumi, yaitu Covid-19 pada Minggu (22/3).
Menurut Heri, hal tersebut adalah bagian dari usaha mengantisipasi Covid-19 yang sedang mengancam kehidupan kita sebagai manusia.
“Melihat situasi yang ada sekarang, rasanya tidak ada salahnya kita berusaha dengan cara apapun, salah satunya membuat tempat cuci tangan yang mana bisa digunakan oleh banyak orang,” ucap Heri saat dihubungi via telpon.
“Ini juga bagian dari upaya kami membantu program pemerintah. Walaupun hanya tempat cuci tangan, setidaknya ini bisa mengingatkan banyak orang kalau virus yang sedang mengancam ini tak bisa disepelekan,” ucapnya lagi.
Sisi lain, Joko menambahkan bahwa inisiatif dari pemuda tersebut didukung penuh oleh ketua Dusun, RW, dan RT setempat bahwa tempat cuci tangan yang dibuat dari bahan bekas itu tidak akan terlaksana dengan baik tanpa ada dukungan dan kerja sama dari Dusun beserta jajarannya juga warga sekitar.
“Tiga hari yang lalu, saya membicarakan ide ini dengan kepala Dusun, beliau setuju dan siap membantu. Begitu juga dengan Pak RT, RW, dan para Warga ketika mendengar ini langsung bersemangat. Bahkan mereka menawarkan air yang digunakan nanti dari mereka,” ujar Joko, Ketua Pemuda Dusun III Batu Tumbang.
Joko juga menghimbau kepada seluruh warga setempat maupun umum agar selalu menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan, dan menghindari kerumunan selama pandemi ini belum selesai.
“Benar, saya menghimbau masyarakat setempat dan umum dengan besar harapan serajin mungkin mencuci tangan, dan mengurangi kegiatan yang mengakibatkan adanya keramaian. Kita tak pernah tahu kapan musibah ini selesai, tapi selama kita masih punya kesempatan untuk mengantisipasi, kenapa tidak,” sambungnya.
“Harapan saya hal sederhana ini bisa menjadi contoh betapa kita harus peduli dengan diri sendiri juga orang lain. Kita tahu kalau virus ini mudah tertular, masker juga langka, jadi upaya kecil seperti ini kalau dilakukan juga tidak ada ruginya sih bagi kita,” tambahnya lagi.
Ia juga berharap kepada seluruh pemuda dan warga Indonesia agar tetap mengikuti aturan yang sudah dibuat oleh Pemerintah.
Pewarta : Boby Julian
