Pemuda di Karimun Gantung Diri Diduga Gegara Cewek

Pemuda Gantung Diri
Jasad pemuda terbaring. (Foto: Dok Warga)

KARIMUN – Peristiwa gantung diri kembali terjadi di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tepatnya di Pulau Belat.

Kali ini seorang pemuda bernama M Saparoni ditemukan tewas dalam keadaan tergantung di dalam kamar rumahnya, Desa Sungai Asam, Kecamatan Belat, Ahad 3 Maret 2024.

Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Gidion Karo Sekali membenarkan adanya kejadian tersebut. “Informasi sementara begitu,” katanya, Senin 4 Maret 2023.

Namun, Gidion menyebutkan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari dokter untuk memastikan penyebab kematian korban.

“Kami pastikan lagi, nanti perdalam keterangan dokter perihal tanda-tandanya,” sebut Gidion.

Dugaan penyebab korban nekat menghabisi nyawanya sendiri karena kecewa terhadap seorang perempuan.

Pasalnya ada catatan yang diduga dibuat oleh korban terkait perasaannya, hingga berakhir dengan gantung diri.

Baca juga: Fenomena Gantung Diri Gempar di Bumi Berazam

Berikut tulisan tangan yang diduga ditulis oleh korban:

“Untuk ko (menyebutkan nama perempuan). Makasih ye dah buat aku kecewe. Selemani aku dah cukup sayang sameko. Tapi ko trus aje bikin aku kecewe. Apakah selameni aku kurang perjuangan aku untuk ko. Semue keinginan ko pasti aku turuti. Aku berjuan selameni hanya untuk ko. Aku rele dipukul kluargako asalkan aku tak dipisahkan dari ko.”

“Titip rindu buat anak aku. Aku adiyahkan Alfateha buat (menyebutkan dua nama perempuan). Aku harap kepergianku kali ini jangan ade yang nangis. Biarkan aku tenang di alam sana. Buat (menyebutkan nama perempuan) semoga bisa menemukan orang lebih dari aku.”

“Mak. Aku sayang sama Mak. Maafkan Roni yang selame ini selalu buat salah same Mak. Sekali lagi maafkan kesalahan Roni.”

“Roni dah tak sangop hidup lagi. Roni sayang koran semue. Selamat tinggal (menyebutkan dua nama perempuan),” ujarnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News