Pemuda Ditemukan Tewas di Bekas Galian Dekat SPBU Bandara Hang Nadim Batam

Pemuda Ditemukan Tewas
Tangkapan layar video amatir saat korban Diky ditemukan, (Foto: Dok/Warga)

BATAM – Warga Belian, Batam Kota,  Kota Batam, Kepulauan Riau, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pemuda yang mengapung dalam posisi telungkup di bekas galian dekat SPBU Bandara Hang Nadim pada Kamis malam 29 Agustus 2024.

Korban yang masih mengenakan pakaian lengkap itu, pertama kali ditemukan oleh warga setempat. Khawatir terjadi sesuatu yang lebih buruk, mereka segera melaporkan penemuan tersebut kepada pihak kepolisian Polsek Batam Kota.

“Benar, semalam ada informasi itu. Lokasinya agak ke dalam dari SPBU,” ujar di lokasi kejadian, Jumat 30 Agustus 2024.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Ardiansyah, mengonfirmasi kebenaran penemuan tersebut. Diketahui, identitas korban sebagai Diky Setiawan (22 tahun), warga Taman Raya, Belian. Diky sebelumnya dilaporkan hilang sejak 25 Agustus 2024 setelah berpamitan kepada keluarganya pergi memancing.

“Jasad tersebut diidentifikasi sebagai pemuda yang sebelumnya dilaporkan hilang. Ibunya mengenali korban dari ikat pinggang dan gelang yang dikenakannya,” ungkap Iptu Ardiansyah.

Jasad Diky kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Hasil visum luar dari dokter menunjukkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujarnya.

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Perairan Lobam

Menurut keterangan keluarga, Diky sempat pamit memancing di jembatan dekat rumahnya. Ia pergi seorang diri, membawa ember dan alat pancing. Diketahui, Diky mengalami keterbelakangan mental, sehingga tidak memiliki banyak teman di usianya yang sudah 22 tahun.

Setelah Diky tidak kunjung pulang hingga malam, orang tuanya melaporkan kehilangan tersebut ke Polsek Batam Kota pada 26 Agustus 2024.

“Dari pihak keluarga sudah mengikhlaskan, dan jasadnya telah dibawa untuk dimakamkan,” tutupnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News