BINTAN – Penanganan jalan raya Nusantara Batu 23, Kijang Bintan Timur ini dapat kritikan warga hingga viral di media sosial (Medsos).
Warga memandang pembatas rawan kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) dinilai membahayakan pengguna kendaraan roda dua maupun empat.
Sebagian warga menganggap jalan Nusantara itu memang sudah lama rusak. Ditambah juga penenrangan jalan yang sangat minim.
Warga sekitar Purwanto menyebutkan kondisi kerusakan jalan tersebut sudah lama terjadi, dan semakin hari teksturnya semakin membahayakan pengguna jalan raya yang melintas.
“Kalau tidak salah kerusakannya sudah dua tahun ini. Sekarang ini kerusakannya semakin parah,” ucap Purwanto di Kijang, Ahad (13/11).
Memang sudah sebaiknya di beri pelindung kode dari apapun agar tidak membahayakan pengguna jalan. Ke khawatirannya ada pengguna jalan yang melintas tiba-tiba masuk ke dasar libang yang ambles.
“Belum lama ini ada pengendara motor yang hampir jatuh karena tidak tahu jalan ini ambles,” terang dia.
Ruli warga lainnya di Bintan Timur, berharap pemerintah segera turun tangan mengatasi masalah jalan Nusantara Kijang ini.
“Jangan dibiarkan begini lama. Bisa menghambat hingga terjadi laka di malam hari. Karena hampir satu jalur yang ditutup seperti ini,” sebut Ruli.
