Tanjungpinang, Ulasan.co – Liverpool berhasil mengunci gelar Liga Primer Inggris musim 2019/2020, setelah 30 tahun lamanya mengalami paceklik juara di Kompetisi paling bergengsi negara Ratu Elizabeth, Jumat (26/6).
Kekalahan 2-1 Manchester City di kandang Chelsea membuat Liverpool yang sudah unggul 23 poin dari Manchester City tidak dapat dikejar meski kompetisi masih menyisakan 7 laga lagi.
Dilansir dari laman bola.net, perjalanan Liverpool menuju gelar juara sudah terlihat dari musim lalu. Namun pasukan yang diarmadai Jurgen Klopp tersebut kalah bersaing dengan Manchester City meski memiliki 97 poin.
Musim ini, Liverpool benar-benar perkasa. Jordan Henderson cs membuktikannya dengan tak terkalahkan hingga awal Maret 2020 sebelum kompetisi dihentikan sementara karena pandemi.
Sejauh ini hanya Watford tim yang berhasil mengalahkan Liverpool di Liga Inggris dengan skor 3-0 sebelum pandemi menyerang Bumi. Setelah kekalahan dari Watford, laju Liverpool tetap tak bisa dihentikan dengan hanya merasakan satu kali hasil imbang sebelum akhirnya dinobatkan sebagai juara dengan poin 86 dengan tujuh laga tersisa.
Publik Anfield membutuhkan 103.410 menit selama 30 tahun menanti untuk bisa merasakan juara liga lagi. Hal tersebut membuat Jurgen Klopp tak kuasa menahan rasa harunya.
“Ini adalah pencapaian yang luar biasa dari para pemain saya, sungguh saya gembira bisa melatih mereka,” tutur Kloop.
Pelatih berkebangsaan Jerman yang datang menukangi Liverpool sejak 2015 ini juga mempersembahkan gelar tersebut kepada dua legenda besar yang memiliki ikatan kental dengan Liverpool, King Dalglish dan juga Steven Gerrard.
“Rasanya luar biasa. Lebih besar dari perkiraan saya. Mengetahui betapa besarnya dukungan Kenny kepada kami, trofi ini untuk anda,” ujar Klopp.
“Dia menanti selama 30 tahun dan ini juga untuk Stevie. Semuanya mengagumi anda dan mudah untuk memotivasi tim karena sejarah kami yang hebat,” tutup kloop.
Pewarta: Boby
Editor: Redaksi
