Pengamat Soroti Empat Tahun Kepemimpinan Rahma, Kebijakan Masih Kamuflase

Wali Kota Tanjungpinang Rahma
Wali Kota Tanjungpinang Rahma. (Foto: Ardiansyah Putra)

TANJUNGPINANG – Pengamat menyoroti kepemimpinan Wali Kota Tanjungpinang, Rahma dalam empat tahun terakhir, kebijakan yang diambil masih jauh dari harapan.

Pengamat Kebijakan Publik, Alfiandri mengatakan, pembangunan atau kebijakan yang dibuat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rahma dan Endang Abdullah belum merata. “Pembangunan itu masih sporadis dan masih jauh dari harapan karena maaf cakap, masih kamuflase,” kata Alfiandri di Tanjungpinang, Kamis (22/09).

Menurutnya, belum ada pengaruh besar dengan kepemimpinan Rahma dan Endang di Kota Gurindam. Terlebih lagi masih tingginya inflasi di Tanjungpinang dan daya beli masyarakat yang rendah.

Ia menyampaikan, pembangunan di Kota Tanjungpinang masih terbilang absurd, terlebih lagi dengan naiknya harga BBM. Untuk meningkatkan semua capaian, Alfiandri meminta, Pemerintah Kota dan DPRD Tanjungpinang untuk membentuk kerangka atau sistem yang kongkrit.

“Eksekutif dan legislatif janganlah bemanufer dengan drama politik yang tak ada hubungannya dengan pembangunan Kota Tanjungpinang,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Stisipol Raja Haji Tanjungpinang, Endri Sanopaka yang juga pengamat politik mengatakan, kinerja Rahma dan Endang Abdullah ada capaian yang dapat dilihat, walaupun banyak yang tidak terealisasikan.

Menurutnya, dari sisi politik, situasi di Tanjungpinang tidak kondusif terkait sinergitas antara legislatif dan eksekutif yang seharusnya bersama-sama untuk membangun Tanjungpinang lebih baik lagi.

“Justru yang sering dipertontonkan adalah perselisihan antara dua lembaga ini. Padahal konflik yang terjadi adalah konflik individu,” ucapnya.

Ia berharap sisa satu tahun terakhir kepemimpinan Rahma dan Endang, mereka harus mengejar capaian-capaian yang belum tercapai karena adanya pandemi dua tahun terakhir.

Baca juga: Rahma Tolak Rencana Gubernur Ansar untuk Merevitalisasi Anjung Cahaya