CIANJUR – Sejumlah pengendara terjebak macet di jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, hingga Senin (16/05) petang.
Pengendara terjebak antrean hingga dua jam di jalur Puncak-Cianjur, seiring tingginya volume kendaraan dari kedua arah, sehingga rekayasa arus hingga sistem satu arah dilakukan.
Antrean kendaraan terhenti dan memanjang seiring tutupnya tempat wisata di kawasan Puncak-Cipanas, sehingga volume kendaraan di jalur utama Puncak terus meningkat menuju arah Bogor.
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan mengatakan, sejak dua hari volume kendaraan yang melintas di jalur utama Puncak-Cianjur, meningkat dengan jumlah per jam lebih dari 500 kendaraan roda empat dan 300 kendaraan roda dua mengarah ke Bogor.
Sedangkan sebaliknya dari arah Bogor menuju Cianjur, per jam kendaraan yang melintas mencapai 300 kendaraan roda empat dan 200 kendaraan roda dua dengan tujuan wisata ke sejumlah obyek wisata yang ada di Puncak-Cipanas dan bersilaturahmi.
“Kendaraan dengan tujuan Bogor didominasi pendatang yang pulang berwisata berbaur dengan sebagian kecil kendaraan pemudik yang terlambat kembali ke kota asalnya masing-masing seperti Jabodetabek. Upaya rekayasa arus sudah kita lakukan termasuk sistem satu arah untuk mencairkan antrean,” katanya.
Baca juga: Jalur Puncak-Cianjur Masih Terjadi Antrean Panjang