Pengendara Wanita Tewas Dilindas Truk di Batam

Pengendara Wanita Tewas
Korban tergeletak di jalan ditutup terpal putih. (Foto: Dok Warga)

BATAM – Seorang pengendara wanita tewas setelah terlibat kecelakaan dengan truk pengangkut galon di Jalan Letjend Suprapto, tepatnya di depan kawasan SP Sagulung, Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu 14 September 2024.

Kejadian itu pun viral di media sosial. Berdasarkan video yang beredar tampak seorang pengendara tergeletak di tengah jalan ditutupi dengan terpal berwarna putih. Pada video lainnya tampak pasca kecelakaan warga memungut sisa-sisa bagian badan korban yang diperkirakan hancur.

Belakangan korban diketahui bernama Nuning Sukma Topang warga Batam, asal Jorong Tanah Bato, Sijunjung Sumatera Barat.

Menurut salah satu warga yang berada di tempat kejadian, Sholeh mengatakan, korban diduga ditabrak oleh truk pengangkut galon saat berkendara dari arah Tembesi sekira pukul 08.30 WIB.

“Persis kejadiannya saya kurang tahu, tapi tadi kata warga di sini dia dilindas truk, pas saya ke sana korban sudah tergeletak” ujarnya.

Ia melanjutkan, pasca kecelakaan nahas itu truk tersebut langsung berhenti persis di dekat jembatan penyeberangan dan sopirnya langsung mengamankan diri ke pos polisi yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Kecelakaan itu pun menarik perhatian pengendara dan warga sekitar sehingga membuat kemacetan panjang hingga arah Tembesi.

“Kasihan, kepala korban pecah. Tadi ada salah satu pria menangis, kemungkinan pacarnya,” katanya.

Ia menambahkan, tak lama setelah peristiwa itu terjadi kepolisian pun datang untuk mengamankan tempat kejadian. Korban pun kabarnya langsung di Larikan ke RSUD Embung Fatimah.

“Korban langsung dibawa menggunakan pick up,” ujarnya.

Terkait kecelakaan itu,  warga lainnya yang juga berada di lokasi, Pahala Simangunsong meminta agar Pemerintah Kota Batam segera melakukan pelebaran  Jalan Letjen Suprapto mengingat kecelakaan sudah sering terjadi di jalan utama tersebut.

“Bukan sekali ini terjadi, pemerintah aturannya melihat kondisi jalanan disini, sudahlah sempit, berlubang, tidak sesuai lagi kapasitasnya dengan jumlah kendaraan,” ujarnya.

Apalagi katanya, jumlah kendaraan yang menuju Sagulung dan Batu Aji semakin banyak sehingga pemerintah harus segera merealisasikan jalan lima jalur agar kejadian serupa tak terjadi kembali.

“Ini janji ke janji saja dari dulu, udah masuk Pilkada pula sekarang. Kan kasihan seperti kecelakaan tadi pagi pas saya lihat dibalik terpal kepalanya sudah benyek (hancur),” tambahnya.

Ia pun meminta kepada Pemkot agar mendengarkan keluh kesahnya sebagai masyarakat dan tidak perlu menunggu waktu lagi untuk melakukan pelebaran jalan.

“Bukan aspirasi saya saja bang, semua masyarakat Sagulung juga berfikir seperti itu,” pungkasnya.

Baca juga: Siswi SMK 4 Batam Tewas Kecelakaan

Hingga berita ini diturunkan, ulasan.co masih berupaya menghubungi pihak kepolisian untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan yang merenggut nyawa korban tersebut. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News