Penggalangan Dana ASN Lingga Mengundang Pertanyaan

Sekretaris Daerah (Sekda) Lingga, Juramadi Esram. (Foto: Batamnews)

Tanjungpinang, Ulasan. Co – Penggalangan dana oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Lingga beberapa waktu lalu mengundang banyak pertanyaan dari mahasiswa khususnya mahasiswa Lingga.

Tami yang merupakan salah seorang Mahasiswa asal Kabupaten Lingga mengatakan bahwa sebelumnya beredar kabar Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga, Kepulauan Riau, menggalang dana untuk membantu warga Negeri Bunda Tanah Melayu yang terdampak pandemi virus Corona (Covid-19). Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian sosial antar sesama angkat bicara

Sementara itu, dilansir pada laman Batamnews.co.id, Kamis (14/5) lalu, Sekretaris Daerah (Sekda) Lingga, Juramadi Esram membenarkan informasi tersebut. Kata dia, sumbangan tersebut untuk masing-masing eselon dilakukan dengan jumlah berbeda-beda. Untuk eselon II Rp 500 ribu, eselon III Rp 300 ribu, eselon IV Rp 200 ribu, serta Rp 100 ribu untuk non eselon.

Lanjut Tami, dirinya mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada informasi terkait realisasi dari penggalangan dana tersebut.

“Sejak berita penggalangan dana itu dirilis sampai saat ini belum ada kejelasan terkait penggalangan dana tersebut, peruntukannya kemana dan sasaran dari pada pengggalangan dana tersebut,” Ujarnya pada Kamis (23/5).

Menurutnya, sejak berita penggalangan dana itu dirilis belum ada kejelasan dan juga kepastian terhadap realisasinya. ia menyarankan, khususnya Pihak terkait untuk  segera menyalurkan kepada masyarakat dan menindaklanjuti  penggalangan dana tersebut.

“Untuk itu perlu adanya publikasi terkait langkah selanjutnya secara jelas, agar publik mengetahui langkah kedepan serta peruntukannya,” ujarnya lagi.

Tami menilai bantuan tersebut seharusnya lebih dahulu sampai dari pada batuan lainnya.

“Berdasarkan pernyataan pak Sekda seharusnya Ini terealisasi Lebih dulu dari pada bantuan yang lainnnya,”ucapnya.

Pihaknya juga telah mengkonfirmasi ke pihak terkait namun sampai sekarang belum ada jawabannya.

“Kami pun telah bertanya ke pihak terkait hal ini namun belum ada tanggapan,“ Tami.

Tami pun mendesak agar bantuan tersebut segera direalisasikan jika memang bantuan tersebut ditujukan kepada masyarakat.

“Jika memang betul ini untuk masyarakat, maka harus lebih diperjelas peruntukannya, serta realisasi kepada masyarakat Kabupaten Lingga,” tegasnya.

Pewarta: Chairuddin
Editor: Redaksi