Penggali Kubur COVID-19 di Batam Mulai Kelelahan

Suasana pemakaman di TPU Seitemiang, Sekupang, Batam, Kepri (Foto: Engesti)

Batam – Penggali kubur jenazah COVID-19 di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mulai kelelahan. Hal itu disebabkan seiring meningkatnya jumlah kematian pasien COVID-19 di daerah tersebut.

Tingginya angka kematian bisa dilihat dari banyaknya pasien COVID-19 yang dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Seitemiang, Sekupang.

“Sekarang sudah lelah, kadang sekali masuk empat lubang belum. Ya kita tetap kerjakan,” kata Suherwansyah salah satu petugas penggali kubur di pemakaman COVID-19 untuk umat muslim, Sabtu (10/07).

Ia mengatakan, jumlah jenazah pasien COVID-19 benar-benar meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Untuk pemakaman muslim, misalnya sehari rata-rata bisa di atas 10 jenazah. Menurut Suherwansyah, dalam sehari petugas pemakaman bisa memakamkan puluhan jenazah pasien COVID-19.

“Bayangkan saja, dalam rentan waktu lima hari, satu blok yang berisi 60-an makam bisa terisi penuh. Artinya, dalam sehari rata-rata petugas pemakaman memakamkan 10 lebih jenazah,” ujarnya.

Kata dia, jumlah itu baru di pemakaman umat muslim. Belum lagi pemakaman umat Kristiani dan Tionghoa yang berada di blok lain.

Untuk itu, ia berharap masyarakat dapat berhati-hati.

“Ya kita minta yang di luar sana jagalah kesehatan, yang kita kira tidak ada ini ternyata nyata,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Engesti
Redaktur : Muhammad Bunga Ashab