Penghasilan Nelayan Pulau Dendun Menurun Akibat Susah Tangkap Bilis karena Cuaca Buruk

Penghasilan Nelayan Pulau Dendun Menurun Akibat Susah Tangkap Bilis karena Cuaca Buruk
Kapal nelayan ditambat karena tidak bisa melaut (Foto: Ulasan.co)

Bintan – Penghasilan nelayan Pulau Dendun, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau mulai menurun akibat cuaca buruk. Nelayan setempat biasanya menangkap ikan bilis.

Surya, salah satu nelayan mengatakan, nelayan saat kesulitan untuk melaut dan penghasilan para nelayan mengalami penurunan pada musim ini.

“Sekarang ini susah mau ke laut cari ikan, pendapatan pun kurang,” ujar surya, Senin (08/11).

Surya menuturkan, nelayan di sini sebagian banyak nelayan yang mengunakan pukat, untuk menangkap ikan bilis.

“Di sini banyak yang menggunakan pukat bilis,” ujar Surya

Lanjut Surya, nelayan Desa Dendun biasanya menggunakan pukat bilis sekitar 40 kapal pompong. “Kita tangkap pakai pompong pukat,” ujar Surya.

Baca Juga: Nelayan Bintan Temukan Kapal Pukat Harimau di Perairan Lingga

Iskandar nelayan lainnya menambahkan, nelayan yang menggunakan kapal pukat memang tidak berpengaruh kalau hari hujan, karena sudah menggunakan alat pendeteksi ikan, akan tetapi bahaya jika angin kencang.

“Bahaya kalau angin barat turun,” sambung Iskandar

Iskandar mengatakan, meskipun nelayan turun belum tentu mendapatkan ikan bilis, terkadang sudah sampai di laut, angin kencang, jadi pulang dari pada membayangkan nelayan.

“Terkadang sudah turun ke laut, harus putar balik karena angin kencang,” tutupnya. (*)

Pewarta: Reski/Magang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *