Penghobi Mancing Silaturahmi di Lomba Mancing

Penghobi Mancing Silaturahmi di Lomba Mancing
Para penghobi mancing saat mengikuti lomba mancing di kolam Wisata Pemancingan Ship Stone di Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna. (Foto:Muhamad Nurman/Ulasan.co)

Natuna – Sejumlah warga yang hobi mancing di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) bersilaturahmi di ajang lomba mancing ikan, Minggu (28/11).

Sekitar 18 pemancing ikuti lomba yang berlangsung di kolam wisata pemancingan Ship Stone di Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna.

Pengelola Wisata Ship Stone, Sirojuddin mengatakan, terlaksananya lomba ini atas permintaan dari para warga penghobi mancing yang ingin mempererat silaturahmi mereka.

Dengan usulan itu, Sirojuddin selaku pengelola hanya memfasilitasi kolam untuk perlombaan tersebut.

“Saya hanya dukung untuk lokasi lomba, yang memanfaatkan kolam pemancingan Ship Stone. Namun diluar itu dari peserta,” ujar Sijorudin di, Jalan lokasi perlombaan, Jalan Batu Kapal, Kecamatan BunguranTimur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

Ia menjelaskan, pada perlombaan ini para penghobi mancing yang ingin mengikuti lomba membayar uang pendaftaran sebesar Rp50 Ribu.

Baca juga: Nelayan Luar Sebabkan Hasil Tangkapan Nelayan Pulau Laut Natuna Berkurang

Uang tersebut nantinya digunakan untuk membeli ikan dan hadiah para juara.

“Hadiahnya diambil dari sisa uang pendaftaran,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, ikan yang dilepaskan dalam kolam dibelinya dari peternak iķan yang ada di Natuna.

Jenis ikannya terdiri dari ikan Lele, ikan Nila, ikan Mas, dan ikan Patin.

“Para peserta boleh membawa pulang ikan yang sudah didapat,” ucapnya.

Ia menyebut lomba dilaksanakan selama 3 jam, ikan yang ditabur kedalam kolam berjumlah 28 kilogram (Kg).

“Yang paling besar beratnya sekitar 2 hingga 3 Kg,” sebut Sijorudin.

Ia mengatakan, bagi masyarakat yang mau mengelar lomba memancing dirinya siap untuk memfasilitasinya.

“Hubungi aja saya kita bisa kondisikan lokasi dan waktu,” tandasnya.

Sementara itu, peserta lomba M. Alvin Pratama Putra mengatakan, tujuan dirinya mengikuti lomba adalah untuk mengisi waktu luangnya dengan kegiatan yang positif.

“Salah satunya menjalin silaturahmi,” ucapnya sambil mengaitkan umpan kepancing.

Alvin yang merupakan peserta yang mendapatakan ikan paling besar menjelaskan, memancing itu membutuhkan kesabaran dan ketenangan.

Selain itu, pemilihan umpan yang tetap juga akan mempengaruhi hasil tangkapan.

“Saya pakai usus ayam,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *