BATAM – Kebakaran di manara lima Pollux Habibie, Batam, Kepulauan Riau, sempat membuat beberapa penghuni apartemen cemas, Rabu (12/10) malam. Mereka berhamburan keluar ruangan, karena takut api akan merambat ke tempat yang mereka huni.
Sari seorang penghuni, mengaku khawatir meski ia tinggal di manara satu apartemen tersebut. “Saya tinggal di lantai tujuh tower satu. Walaupun jauh, namanya api kan cepat juga itu merambat. Takutlah saya,” kata dia kepada ulasan.co, Kamis (13/10) dini hari.
Ia juga mengaku kaget mendengar ada kebakaran di kawasan apartemennya. Kabar kebakaran itu diketahuinya dari media sosial.
“Saya lagi tidur, terus dengar suara sirene mobil, kebangun sebentar. Saya tak terpikir ada kebakaran di sini, terus lanjut tidur lagi,” kata dia.
Selang beberapa menit, telepon genggamnya berdering. Salah seorang temannya di media sosial mengabarinya terkait terjadi kebakaran. “Saya langsung kaget, langsung ganti baju, terus saya turun,” katanya.
Sari mengatakan, ia telah menanyakan perihal kebakaran ini kepada pihak Pollux Habibie. “Mereka bilang sudah aman, tetapi pemadam kebakaran masih berada di sini, jangan tipu-tipu kamilah, saya masih belum berani naik,” katanya.
Sementara itu, penghuni lainnya, mengaku, mengetahui kabar kebakaran itu dari saudara yang berada di Singapura. “Tidak ada yang memberitahu dari pihak apartemen kalau terjadi kebakaran,” kata penghuni yang tidak mau namanya disebutkan.
Ia melanjutkan, saat turun di lantai paling bawah lampu apartemen tiba-tiba padam. “Untung saja saya sudah turun duluan. Kalau pas di lift mati lampunya seram juga,” kata dia.
Salah seorang petugas Pemadam Kebakaran dari BP Batam, Rizwan mengatakan, api terus menjalar ke bagian bawah tower melalui pipa yang terdapat di bangunan. “Pemadam kebakaran sudah sampai ke atas,” katanya.
Sementara itu, Deputi General Manager Pollux Habibie, Baskoro mengatakan, saat kebakaran terjadi, pihaknya sudah memberitahu kejadian tersenut kepada penghuni yang lain melalui pesan berantai.
“Kita broadcast ke seluruh penghuni apartemen. Kita sudah beritahukan,” kata Baskoro.
Baca juga: Tower Habibie Batam Terbakar
Terkait padamnya lampu, menurut Baskoro hal itu meruoakan SOP ketika terjadi kebakaran. “Yang terbakar di rooftop dan lantai tengah, hanya titik api saja. Bukan menjalar,” katanya.
Sampai saat ini titik api berhasil dipadamkan oleh petugas “Kita akan evaluasi ini, penyebab kebakarannya apa,” katanya.
Pantuan di lokasi, api telah berhasil dipadamkan oleh petugas Kamis (13/10) sekira pukul 1.00 WIB. Sebanyak 7 mobil pedaman kebakaran dari BP Batam dan Pemko serta dua unit mobil water canon.
Kepala Dinas Pemadan Kebakaran dan Penanggulan Bencana Kota Batam, Azman mengatakan, selama proses pemadam menurutnya takada kendala.
“Alahmadulillah bisa kita kendalikan, cuma tadi memang sempat ada api lagi karena ada pipa yang terbakar, jadi dia meleleh. Tapi berhasil kita atasi takada rembetan,” kata dia.
Takada korban jiwa dalam kejadian ini, sebab bangunan tersebut masih dalam proses pengerjaan dan tak berpenghuni.
Saat ini terkait penyebab pasti kebakaran teraebut masih di dalami oleh pihak kepolisian. (*)
