Pengiriman Video Lomba Berbalas Pantun Ulasan Network Segera Ditutup

Ulasan Network Adakan Lomba Pantun Jenaka hingga Surah Pendek
Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-2, Ulasan Network menggadakan berbagai lomba menarik dan berhadiah jutaan rupiah. (Foto: Ulasan.co)

 

TANJUNGPINANG – Pengiriman video lomba berbalas pantun jenaka Ulasan Network segera ditutup. Bagi Anda tertarik mengikuti lomba ini segera kirimkan videonya.

Ketua pelaksana Lomba Berbalas Pantun Ulasan Network Mohammad Rakhmat mengatakan, lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan terhadap budaya Melayu, yakni berpantun. Rakhmat menyampaikan, perlombaan tersebut tidak dibatasi usia, hanya saja ada beberapa aspek penilaian yang harus diperhatikan.

“Karena ini pantun jenaka, maka sisi entertain dan cara menyampaikan juga harus diperhatikan peserta lomba,” kata Rakhmat, Kamis (04/08).

Sementara itu, juri lomba berbalas pantun Ulasan Network, Rendra Setyadiharja mengatakan, kaidah struktur pantun harus diperhatikan peserta lomba. Selain itu, ia menyebut, diksi rasionalitas kata dalam kalimat satu bait pantun juga diperhatikan.

Penilaian berikutnya, lanjutnya, teknik berbalas pantun juga harus diperhatikan agar tidak monoton dan ada sisi entertaimentnya. “Ini juga penting, pantun jangan hanya sekedar pantun dan menjadi monoton,” katanya.

Menurutnya, para peserta lomba berbalas pantun juga harus kreatif. Nantinya, kreatifitas tersebut dapat membuat pantun menjadi lebih hidup lagi. “Berbalas pantunnya harus baik, dan cara berbalas pantunnya harus kreatif dan inovatif,” ucapnya.

Rendra menyampaikan, pantun merupakan salah satu bentuk ekspresi jiwa. Hal itu dapat dilihat dengan cara penyampaian dari seorang pemantun. “Peserta juga harus menunjukan pola komunikasi, dengan intonasinya agar pantun tidak menjadi pantun yang biasa saja,” tuturnya.

Baca juga: Pakar Pantun Tanjungpinang Apresiasi Lomba Berbalas Pantun Ulasan Network

Ia berharap, dengan adanya lomba berbalas pantun dari Ulasan Network, nantinya semakin banyak anak-anak muda yang cinta terhadap pantun. “Dengan adanya lomba ini, bagaimana anak muda dapat masuk dengan pantun dari kreatifitas mereka. Baik dengan musik, tari ataupun lainnya,” tutupnya. (*)