Pengungsi Afghanistan Long March di Batam

Pengungsi Afghanistan
Pengungsi saat lakukan long march di depan kantor Wali Kota Batam. (Foto: Muhamad Ishlahuddin)

BATAM Pengungsi asal Afghanistan kembali menggelar aksi long march di Batam, Kepulauan Riau, Selasa (4/10).

Mereka mulai berjalan dari simpang empat Masjid Raya Batam Centre, menuju kantor Pemerintah Kota (Pemko) Batam lalu berakhir di halte bus Mega Mall dan kembali pulang ke penampungannya.

Mereka berjalan sembari memberi simbol tangan disilang di atas kepala, sebagai arti aksi damai dan tak ingin ada keributan.

Aksi para pengungsi ini telah diantisipasi oleh aparat keamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam dan Kepolisian Polresta Barelang. Mereka sedari pagi telah berjaga untuk menghindari gesekan massa pengungsi dengan warga Batam.

“Kami tak mau ada gesekan seperti yang sudah sempat terjadi. Jadi kami lakukan antisipasi,” kata Sekretaris Satpol PP Kota Batam, Imam Tohari.

Imam mengatakan, personel yang diterjunkan untuk pengaman aksi ini sebanyak 100 personel gabungan. “Ada dua mobil lori pengangkut anggota dari Satpol PP, untuk kepolisian ada 2 mobil Dalmas,” kata dia.

Baca juga: Diusir Warga Tanjungpinang, Pengungsi Afghanistan Diangkut Petugas

Imam mengatakan, aksi ini rutin dilakukan setiap hari Selasa oleh para pengungsi. Pihaknya akan selalu berjaga setiap hari Selasa untuk melakukan pengamanan.

“Kita stand by terus setiap Selasa. Mereka ini selalu lakukan aksi. Kita takingin ada gesekan,” tutupnya. (*)