TANJUNGPINANG – Pentas seni Melayu turut memeriahkan suasana perayaan Iduladha 1443 H tahun 2022 di Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Ahad (10/07).
Acara pentas seni Melayu yang bertajuk Festival Seni Iduladha 1443 Hijriah tahun 2022 itu, digelar oleh Organisasi Pemuda di Pulau Penyengat.
Tak hanya memeriahkan Hari Raya Iduladha, namun kegiatan pentas seni juga sebagai penghibur bagi wisatawan yang berdatangan di Pulau Penyengat.
Tohar Fahlevy, Ketua Pemuda Penyengat menjelaskan, Festival Seni Iduladha tersebut sengaja disiapkan para pemuda-pemudi Pulau Penyengat untuk menyambut pengunjung yang berdatangan ke kampung halaman mereka.
Ide kegiatan tersebut, lanjut Tohar, bahkan sudah rutin digelar setiap lebaran Idulfitri maupun Iduladha seperti saat ini.
“Kami gelar festival seni ini untuk menambah kemeriahan suasana lebaran Iduladha di Pulau Penyengat. Kita ingin wisatawan yang datang terhibur dan betah. Kegiatan seperti ini sudah sering dibuat sepanjang tahun lalu,” kata Tohar, kepada Ulasan.co, Ahad (10/07).
Festival Seni Iduladha terpusat di Balai Kelurahan Penyengat itu, dan diisi dengan berbagai seni pertunjukkan seperti tarian kreasi, joget dangkong, bahkan penampilan musik lagu-lagu melayu.
Festival ini, biasa digelar hingga ke malam hari. Biasanya, kalau sudah malam lebih semarak karena ada tari-tarian khas Melayu dari penari sanggar dan seniman.
“Nah biasanya kalau sudah diisi tarian-tarian, selesainya pengunjung diajak joget Dangkong bersama sekumpulan pemuda penyengat,” ceritanya.
Terkahir, Tohar pun mengapresiasi para pemuda dan sanggar yang selalu solid dalam menghibur pengunjung Pulau Penyengat.
Mereka yang terlibat dalam kegiatan ini, Sanggar PLS Sanggam, Pemuda Pecinta Musik Penyengat, grup musik Sri Melayu Warisan serta grup musik All Wahid.
