Penumpang Bandara RHF Keluhkan Kenaikan Harga Tiket Tidak Wajar

Hore! Bandara RHF Tanjungpinang Cabut Syarat Wajib Antigen dan PCR
Bandara RHF Tanjungpinang. (Foto: Muhammad Chairuddin)

 

TANJUNGPINANG – Sejumlah penumpang maskapai Lion Air dan Citilink di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mengeluhkan kenaikan harga tiket yang tidak wajar. Rata-rata harga tiket yang dijual naik sampai Rp500 ribu hingga Rp700 ribu.

Sidik, seorang penumpang mengaku kenaikan harga tiket pesawat akhir-akhir ini sudah tidak wajar. Biasanya normal tujuan Tanjungpinang-Jakarta Rp700 ribu atau bahkan Rp1 jutaan, kini kenaikan mampu Rp1.5 juta untuk satu penumpang.

“Kenaikannya sudah tidak wajar,dulu harganya Rp700 ribu sampai Rp800 ribu untuk sekali jalan, sekarang sudah sejutaan,” ungkapnya kepada ulasan.co, Rabu (10/08).

Sementara itu penumpang lainnya, Sukimin juga mengeluhkan hal yang sama. Harga tiket yang dia beli dari semua maskapai baik Lion atau Citilink tujuan Tanjungpinang-Jakarta sudah Rp1.5 juta. Dengan harga itu memberatkan calon penumpang yang sengaja berangkat untuk kepentingan keluarga.

“Sebelum ada kenaikan beli tiket masih Rp1 jutaan. Sekarang saya beli Rp1.5 juta,” ucapnya.

Ia menyampaikan, sangat keberatan dengan harga tiket yang sangat mahal. Terlebih lagi dirinya berpergian untuk kepentingan keluarga.

“Tadi saat antrean tiket penumpang yang kelas bisnis saja keberatan, apalagi seperti kita hanya keperluan keluarga sangat keberatan,” ucapnya.

Baca juga: Ini Syarat Penerbangan Calon Penumpang Bandara RHF Tanjungpinang Mulai 17 Juli

Sebagai informasi, sejak 4 Agustus 2022, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah mengizinkan maskapai untuk menaikkan harga tiket pesawat.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 142 Tahun 2022 tentang Besaran Biaya Tambahan (Surcharge) Yang Disebabkan Adanya Fluktuasi Bahan Bakar (Fuel Surcharge) Tarif Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri. (*)