Penurunan UKT UMRAH Masih Menjadi Masalah Bagi Mahasiswa

Karimun, Ulasan. Co – Keputusan yang diterbitkan 14 mei 2020 tentang penurunan UKT masih menjadi permasalahan bagi setiap mahasiswa dikarenakan beberapa poin yang di tetapkan sebagai persyaratan menjadi unsur persoalan penting bagi setiap mahasiswa.

Hal ini tentunya tidak semua menginginkan adanya beberapa poin tersebut difaktor kan tidak meratanya bantuan yang diberikan dari pihak universitas, contohnya seperti kartu KIP hampir semua kalangan mahasiswa tidak memiliki kartu itu bukan bicara tentang persoalan mampu atau tidaknya tetapi hal ini tentu yang harus di libatkan tentang persoalan terkenanya dampak Covid-19.

Bukan hanya mahasiswa yang terlibat dalam persoalan Covid-19 tapi seluruh masyarakat Indonesia hal ini tentu terjadinya penurunan Ekonomi bagi masyarakat, untuk itu bantuan yang melibatkan persyaratan sama saja tidak menjadi kepuasan bagi setiap mahasiswa disebabkan persyaratan yang masih mempersulit

Dampak seperti ini hampir kebanyakan keluarga mengeluh dengan keadaan ini, sama sama bisa kita saksikan bahwa perubahan ekonomi jauh menurun apalagi keluarga yang terlibat PHK dikarenakan pandemi Covid-19, bicara tentang kerja orang tidak semua orang tua mahasiswa yang bekerja di pemerintah sehingga gaji pun masih tetap berjalan walaupun permasalahan seperti ini, ini yang harus menjadi cerminan bagi pihak kampus untuk benar-benar membantu mahasiswa bukan seolah-olah membantu tapi mempersulit keadaan.

Sebagai jajaran tertinggi Universitas Maritim Raja Ali Haji seharusnya menentukan pernyataan untuk membantu mahasiswa yang sekarang sedang bingung untuk mencari pembayaran UKT perkuliahan dikarenakan tidak meratanya bantuan