Setelah dua pekan berlalu, penyebab kematian HA alias Kalin (31 tahun), seorang janda di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), masih misteri. Sampai kini belum diketahui apa penyebabnya.
Korban ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya Perumahan Sinar Indah I Blok K36, Kelurahan Teluk Uma, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pada Sabtu 17 Februari 2024 lalu.
Kalin ditemukan tewas oleh anak semata wayangnya saat pulang sekolah. Saat itu korban terbujur kaku di lantai kamar.
“Anak korban yang temukan pertama kali. Anaknya masuk rumah, tapi kondisi (tubuh) ibunya sudah tegang,” kata Apit, petugas keamanan peruhaman setempat saat korban ditemukan tewas.
Apit menyebutkan teman-teman dari anak korban kemudian melaporkan kepadanya. “Saya masuk memang tubuh korban sudah tegang. Anaknya nangis-nangis,” sebut Apit.
Selanjutnya Apit menghubungi aparat kepolisian dan ambulans. Tak lama polisi tiba dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Tadi kata petugas memang sudah tidak ada lagi (meninggal dunia),” ujar Apit.
Sementara Ketua RT 007 Kelurahan Teluk Uma, Muhammad Fadli mengatakan, selama ini korban tinggal berdua dengan anaknya di rumah tersebut.
“Setahu saya dia tidak ada suami dan tinggal berdua dengan anaknya saja. Sampai sekarang belum ada pemberitahuan soal status dia menikah kepada kami,” kata Fadli.
Orang Terakhir Bersama Korban
Kabar kematian korban menggegerkan warga setempat membuat polisi langsung bergerak ke lokasi.
Setelah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi mengetahui orang yang terakhir bersama korban. Tidak hanya itu, polisi juga mendapati sepeda motor korban telah hilang.
Kapolres Karimun AKBP Fadli Agus mengatakan, barang berharga milik korban yang diketahui hilang adalah sepeda motor.
“Untuk kendaraan korban merek Yamaha Mio sudah tidak ada lagi di tempat. Kami sedang lakukan pencarian,” kata Fadli.
Namun Fadli menyebutkan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut, jika wanita 31 tahun itu tewas karena tindak pembunuhan. “Lebih dari ini kami memohon waktu, segera kami akan kabari,” ujar Fadli.
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan sejumlah bercak darah tercecer di rumah korban. “Dari hasil olah TKP, kami menemukan ada beberapa bercak darah tercecer, hanya sedikit saja, tidak banyak. Ada juga kami temukan gelas pecah di bagian dapur,” kata Fadli.
Fadli menambahkan pihaknya juga sedang melakukan pencarian terhadap teman lelaki korban berinisial P yang diketahui terakhir kali bersama korban.
“Pacar korban diketahui tadi malam menginap di sini, dan pagi tadi, anaknya masih melihat korban dan pacarnya masih di sini,” ucapnya.
Usut Kematian Korban
Pihak keluarga Kalin meminta agar kasus kematian korban diusut tuntas. Pasalnya, pihak keluarga menilai ada kejanggalan dalam kematian korban. “Kematiannya ada kejanggalan. Ini harus diusut sampai tuntas. Keluarga kami minta keadilan,” kata Kakak kandung HA, Ningsih.
Menurut Ningsih, kejanggalan-kejanggalan yang dirasa keluarga diantaranya sepeda motor korban hilang. Kemudian adanya rekaman CCTV yang menunjukkan adanya pertengkaran antara korban dan pacarnya, P.
“Beberapa barang hilang, motor milik almarhumah. Untuk HP kami belum dapat pastikan. Di CCTV ada keributan. terakhir dia (P) yang keluar rumah itu, sampai anaknya pulang sekolah dan menemukan ibunya,” sebutnya.
Diakui Ningsih, dirinya baru mengenal pacar korban sekitar satu minggu. Ningsih juga mendengar kabar jika korban tinggal bersama P di rumah tempatnya ditemukan tewas.
“Saya baru melihat satu minggu, tapi tidak tatap muka. Karena yang bersangkutan itu kayak tidak mau diekspos, tidak mau berkenalan. Saya dengar dari adik saya dia memang tinggal di situ. Sehari-hari di situ seperti rumah sendiri dia buat,” papar Ningsih.
Baca juga: Keluarga Minta Polisi Usut Kematian HA, Wanita yang Ditemukan Tewas di Karimun
Baca juga: Seorang Wanita di Karimun Ditemukan Tewas Dalam Kamar
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
