BATAM – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (PLT) pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) sudah mencapai 82,02 persen.
Pelaksana Harian (Plh) Dinas Sosial Kota Batam, Leo Putra mengungkapkan, penyaluran itu telah usai sejak Rabu (21/12) kemarin melalui PT Pos Indonesia.
Ia menjelaskan, capaian penyaluran itu tidak sampai 100 persen karena masih ada penerima yang tak dapat ditemukan oleh PT Pos.
“Alhamdulillah capaiannya 82,02 persen dari data 28.990 penerima yang bersumber dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” kata Leo Putra, Kamis (22/12).
Nantinya, sisa anggaran yang tidak tersalurkan itu akan dikembalikan ke kas negara sesuai prosedur yang berlaku. “Kita sudah verifikasi, namun masih ada yang tidak ditemukan atau alamatnya kurang jelas,” lanjutnya.
“Ada yang tidak ditemukan, ada yang sudah pindah dan lain-lain. Apalagi Batam ini mobilitasnya tinggi,” tambahnya.
Sebelumnya, penyaluran BLT senilai Rp300 ribu itu memiliki tiga sistem yakni melalui komunitas dengan mengumpulkan KPM di satu tempat, penyaluran melalui ke gerai pos terdekat serta penyaluran secara ‘door to door’ bagi penerima lansia dan disabilitas.
Para penerima itu ialah warga kurang mampu yang terdaftar dalam DTKS di Kota Batam, tetapi tidak menerima bansos dari pusat seperti PKH, sembako, BLT dan lainnya.
Baca juga: Besok Hari Terakhir Aksi Galang Dana Batam Peduli Cianjur, Sudah Terkumpul Rp1,5 Miliar