Penyebab Kematian Perempuan Paruh Baya di Rumah Kos Diduga karena Sakit

Jasad korban saat hendak dibawa petugas ke kamar jenazah rumah sakit (Foto: Istimewa)

Tanjungpinang – Kepala Unit Resekrim Polsek Tanjungpinang Barat Ipda Pepen Oktaviandri membeberkan dugaan penyebab kematian Sundari (54).

Dari hasil penyelidikan Satreskrim Polres Tanjungpinang sementara bahwa Sundari meninggal dunia karena sakit. Sebab dari hasil
visum ditubuhnya tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Pengakuan anaknya, korban ini memiliki riwayat penyakit jantung dan pernah mengalami stroke. Diduga korban meninggal selama tiga hari dikos-kosan,” kata Ipda Pepen, Jumat (23/07).

Sebelumnya, perempuan paruh baya ini ditemukan tak bernyawa di lantai kamar kos-kosan Jalan Pantai Impiang l, Gang Lumba-Lumba 1 Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Kamis (22/07) malam.

Korban diperkirakan meninggal dunia sudah tiga hari. Di mana mayatnya ditemukan sudah membengkak dengan kondisi tergeletak di lantai.

Penemuan jasad Sundari itu berawal anaknya khawatir dengan orang tuannya sudah tiga hari tidak ada kabar.

“Jadi setelah datang ke kos-kosan, anaknya melihat ibunya sudah tergeletak meninggal di lantai,” katanya.

Ia menyebutkan, jenazah Sundari telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang guna untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

“Tes Rapid Antigen hasilnya negatif,” sebutnya.

Ia menyampaikan, jenazah korban sudah diserahkan ke keluarganya dan akan dimakam pihak keluarga.

“Anak korban merupakan tenaga kesehatan di RSUD, jadi sudah diserahkan,” ujarnya.

Pewarta : Adi
Redaktur : Muhammad Bunga Ashab