Perabot Asal Indonesia Laris Manis di Swiss

Perabot Asal Indonesia Laris Manis di Swiss
Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad melakuan pertemuan dengan pihak perusahaan Swiss, Living Dreams, yang merupakan importir produk perabot Indonesia berskala besar di Meilen, Kanton (Provinsi) Zurich di Swiss. (ANTARA/HO-KBRI Bern)

Jakarta – Perabot asal Indonesia laris manis di pasar Swiss. Masyarakat di sana sangat menggemari prabot buatan Indonesia.

Beragam perabot asal Indonesia diminati masyarat Swiss, salah satunya produk mebel berbahan alami kayu yang tahan terhadap perubahan musim di Swiss.

Perabot asal Indonesia laris di Swiss, karena memiliki kualitas tinggi dan mutu terjamin.

Selain itu, prinsip produksi berkelanjutan dan pengembangan komunitas juga menjadi perhatian para konsumen di Swiss.

Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan Swiss, Living Dreams, yang merupakan importir produk perabot Indonesia berskala besar di Meilen, Kanton (Provinsi) Zurich di Swiss.

Pemilik Living Dreams adalah warga asli Swiss yang sudah cukup lama bermitra erat dengan para pengusaha di Indonesia, terutama pengusaha UMKM di Indonesia.

Living Dreams memiliki beberapa ruang pamer sekaligus gudang yang cukup luas di Meilen. Selain di Meilen, terdapat dua toko lainnya di Zurich (Swiss) dan Mallorca (Spanyol).

BACA JUGA: Rebut Emas Kedua, Indonesia Peringkat 43 Paralimpiade Tokyo

Pertemuan Dubes Muliaman dengan pihak Living Dreams terlaksana dalam rangka upaya memperkuat jejaring mitra bisnis serta untuk promosi kegiatan Trade Expo Indonesia Digital Edition 2021 yang akan diselenggarakan pada 21 Oktober hingga 4 November 2021 di Indonesia, dengan tema Menghidupkan Kembali Perdagangan Global.

Selain itu, pertemuan tersebut bertujuan untuk diseminasi informasi terkait Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Negara-Negara Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (Indonesia-EFTA CEPA) dan manfaat dari implementasi perjanjian tersebut, seperti pengurangan tarif/pajak impor produk Indonesia ke Swiss.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *