TANJUNGPINANG – Salah satu perampok berinisial SS yang beraksi di Toko Suhadi, Jl. Pelantar II, Tanjungpinang, dibekuk polisi di Melcem, Batu Ampar, Batam, Kepuluan Riau, Sabtu (29/10).
Tidak hanya pelaku SS, istrinya berinisial H turut ditangkap polisi karena membantu pelaku.
Pelaku SS sendiri ditangkap dalam pelariannya oleh Polsek Tanjungpinang Kota dan Satreskrim Polresta Tanjungpinang bersama Tim Jatanras Polda Kepri di Melcem, Batam.
Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol. H. Ompusunggu melalui Kapolsek Tanjungpinang Kota AKP M. Arsha membenarkan adanya penangkapan dua orang pelaku kasus tindak pidana kekerasan di Toko Suhadi.
“Pelaku SS dan pelaku inisial H (perempuan) turut membantu telah diamankan,” kata AKP Arsha, Senin (31/10).
Penangkapan pelaku setelah melalui rangkaian penyidikan, petugas berhasil mengetahui keberadaannya. Dari hasil keterangan pelaku SS dilakukan pengembangan terhadap barang bukti satu buah kalung milik korban, kemudian dilakukan penangkapan terhadap istri tersangka atas nama H di rumahnya di Jalan Sultan Sulaiman Kampung Bulang – Tanjungpinang.
“Dari hasil interogasi dari H bahwa barang bukti satu buah kalung emas telah di gadaikan di Pegadaian Jalan Gatot Subroto – Tanjungpinang. Dari tersangka H berhasil diamankan uang tunai sebesar Rp 4.500.000,” ujarnya.
Adapun barang bukti yang diamankan milik tersangka SS adalah satu unit sepeda motor merk Yamaha Mio M3 warna merah les hitam, satu lembar surat bukti gadai, satu buah handphone merk Oppo A 37 F warna rose gold, dan barang bukti yang diamankan milik H adalah satu lembar surat bukti gadai dan uang tunai sebanyak Rp4.500.000, satu mainan giok dan satu buah handphone redmi 9A warna biru muda.
“Saat ini kedua pelaku telah ditahan di Polsek Tanjungpinang Kota dan kasusnya masih dalam penyelidikan dan pengembangan terhadap satu orang pelaku lainnya,” ujarnya.
Baca juga: Polisi Ringkus Perampok Toko Sembako Pelantar II Tanjungpinang
Adapun kronologis perampokan itu terjadi pada Senin, 24 Oktober 2022 sekira pukul 04.00 WIB, korban Yap Siok Teng membuka toko Suhadi dan beraktivitas seperti biasanya. Kemudian sekira pukul 04.30 WIB, datang seorang laki-laki dengan menggunakan helm serta masker berpura-pura menanyakan harga kerupuk ikan.
“Tiba-tiba langsung mencekik leher korban dengan menggunakan tangan kanan serta membekap mulut korban dengan menggunakan tangan kiri,” katanya.
Kemudian pelaku yang pertama masuk ke dalam toko langsung membuka laci meja kasir dan mengambil uang di dalam laci kemudian menarik kalung emas di leher korban dan cincin emas di jari manis tangan kiri korban. “Setelah berhasil melakukan pencurian tersebut kedua pelaku kabur dengan menggunakan sepeda motor,” ujarnya. (*)