Perangkat Internet VSAT Sudah Terpasang di Sekitaran Gunung Semeru

Perangkat Internet VSAT BAKTI Sudah Terpasang di Sekitaran Gunung Semeru
Fasilitas jaringan menara pemancar komunikasi BTS yang dibangun Bakti Kementerian Kominfo di wilayah daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) untuk mewujudkan merdeka sinyal.(ANTARA News Papua/HO-Kementerian Kominfo)

Jakarta – Perangkat internet dan komunikasi berbasis satelit VSAT dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) sudah terpasang di sekitar Gunung Semeru.

Perangkat VSAT yang terpasang, untuk menyediakan layanan telekomunikasi dan internet di lokasi pengungsian warga yang terdampak letusan Gunung Semeru.

“Di beberapa titik pengungsian kami sudah menyiapkan beberapa Wifi gratis, yang menggunakan satelit untuk memberikan kemudahan bagi para pengungsi,” kata Direktur Utama BAKTI, Anang Latif, saat acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2021 “Aksesibilitas untuk Disabilitas”, di GBK Arena, Jakarta, Rabu (08/12).

Untuk sementara ini, BAKTI baru mengerahkan perangkat VSAT untuk kebutuhan internet.

Selain penggunaan internet berbasis satelit, telekomunikasi di lokasi bencana seringkali menggunakan telepon berbasis satelit.

Untuk saat ini, menurut BAKTI, telekomunikasi di sekitar Gunung Semeru masih bisa menggunakan layanan VSAT.

Baca juga: BAKTI Kominfo Sediakan Akses Internet di Posko Bencana Gunung Semeru

Letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (4/12) lalu menyebabkan aliran listrik padam sehingga menara base transceiver station (BTS) disejumlah lokasi tidak bisa beroperasi.

Erupsi juga menyebabkan jembatan runtuh, sehingga jaringan tulang punggung milik beberapa operator seluler terputus.

Menurut data Kementerian Komunikasi dan Informatika per 6 Desember, ada empat lokasi BTS milik XL Axiata, delapan dari Indosat, tujuh milik Smartfren dan 10 BTS Telkomsel sempat mati.

Mitigasi yang sudah dilakukan untuk mengatasi kendala ini, antara lain menyediakan genset agar menara BTS bisa hidup lagi.

Sementara untuk jalur jaringan tulang punggung yang putus, operator seluler sedang mencari cadangan jaringan dan jalur alternatif yang terdekat dengan jalur yang sudah ada (existing).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *