BATAM – Sejumlah masyarakat perantau asal Sumatra Barat (Sumbar) melakukan Aksi Minang Peduli Galang Dana untuk korban bencana alam Sumbar di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Aksi tersebut melibatkan warga Minang yang tergabung di sejumlah organisasi seperti IKSB, Gema Minang, Bundo Kandung, Gempar, Anak Rantau Minang, FK BUMI, IKTD, IKAPABASKO, Rang Mudo Tanah Datar, IKLA, LSM PARTHOP, RAMPASS, KSS, GERDA MINANG, GM-ARP dan Barisan Indonesia Peduli.
Kendati cuaca tak menentu, penggalangan dana sendiri dilakukan hampir di semua titik lampu merah di Kota Batam.
Koordinator Aksi Minang Peduli Galang Dana Kecamatan Batu Aji dan Sagulung, Rivil Pernandes mengatakan, aksi tersebut telah dilaksanakan sejak Selasa 14 Mei 2024 dan akan digelar sesuai dengan izin yang diajukan ke Dinas Sosial (Dinsos) Batam, yaitu hingga satu bulan ke depan.
“Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari berbagai organisasi Minang di Kota Batam untuk meringankan beban dunsanak kita yang tertimpa musibah di Sumbar,” ungkapnya kepada ulasan.co, Ahad 19 Mei 2024.
Menurutnya, hingga saat ini aksi tersebut telah berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp15 juta, khususny wilayah Sagulung dan Batu Aji.
“Itu belum termasuk hasil penggalangan dana di titik lokasi lainnya di Kota Batam. Target kami di atas Rp300 juta, ” ungkapnya.
Tak hanya penggalangan dana secara langsung, untuk masyarakat yang ingin memberikan bantuan melalui rekening dapat menghubungi Gema kordinator aksi Minang peduli kota Batam dari Gema Minang, Aditya Guci.
Ia menambahkan, hasil penggalangan dana tersebut nantinya akan diserahkan secara langsung oleh perwakilan dari Ikatan Keluarga Sumatera Barat (IKSB) Batam dan Generasi Muda Minang (Gema) kepada korban yang terdampak di Sumbar.
“Untuk sanak saudara kami di Sumbar semoga dapat bersabar, ini adalah ujian dari Allah SWT, dan semoga Sumbar kembali pulih,” ujarnya.
“Kemudian untuk masyarakat Batam dimanapun berada kami harap dapat menyisihkan sebagian rezekinya untuk meringankan beban saudara kita di Sumbar,” sambungnya.
Di Lokasi, Majelis Pengkajian Tauhid dan Tasawuf Indonesia (MPTT-I) tampak turut melakukan aksi yang sama.
Koordinator MPTT-I, Erizal Burhalis mengatakan, hari ini adalah hari pertama mereka melaksanakan penggalangan dana dan akan dilakukan hingga seminggu ke depan.
“Ada sekitar 15 anggota yang kami turunkan. Kami harap saudara kami di Sumbar diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi ujian,” ujarnya.
Baca juga: Update Banjir Bandang Sumatera Barat, Korban Meninggal Bertambah Jadi 58 Orang
Sementara itu salah satu pengendara yang ikut memberikan sumbangan, Satya juga berharap ujian yang dihadapi masyarakat Sumbar segera berakhir.
Sebelumnya warga Sumbar sedang berduka karena sebagian wilayahnya terdampak banjir bandang yang berhulu ke Gunung Marapi. Bencana tersebut telah menghancurkan ratusan rumah, menutup akses jalan, dan menyebabkan 58 korban jiwa serta masyarakat harus mengungsi. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
