Perayaan HUT Ke-23 Kabupaten Karimun Berlangsung Meriah

HUT Ke-23 Karimun
Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengunjungi stand UMKM saat pembukaan Karimun Expo. (Foto: Elhadif Putra)

KARIMUN – Pemerintah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) menggelar sejumlah event akbar untuk merayakan HUT ke-23 Kabupaten Karimun.

Seluruh kegiatan berlangsung meriah. Ini dibuktikan ribuan masyarakat ikut hadir di setiap kegiatan.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq menyebutkan, HUT ke-23 Kabupaten Karimun diisi empat agenda besar.

Agenda yang pertama adalah upacara peringatan HUT pada 12 Oktober 2022 pada pukul 07.15 yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Karimun. Kemudian dilanjutkan di hari yang sama syukuran dan ekspose pentabiran di Gedung Nilam Sari pukul 08.30 WIB.

Agenda ketiga adalah pembukaan Karimun Expo di Costal Area pada tanggal 12 Oktober, sekira pukul 16.00 WIB. Karimun Expo berlangsung hingga tanggal 16 Oktober.

Untuk genda keempat adalah fun walk di Coastal Area, Minggu (16/10) pagi. Fun walk dimeriahkan artis ibukota dan juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPR RI, Rahmat Gobel.

HUT Ke-23 Karimun
Kemeriahan fun walk HUT ke-23 Kabupaten Karimun di Coastal Area yang diikuti ribuan peserta. (Foto: Elhadif Putra)

Menurut Rafiq, kehadiran Rahmat Gobel di HUT Kabupaten Karimun kali ini berkaitan dengan pengembangan investasi di Kabupaten Karimun.

“Harapan kita dengan kedatangan Bapak Rahmat Gobel pembangunan bisa lebih baik lagi. Nanti akan ada peninjauan ke beberapa lokasi seperti di Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) dan PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB),” kata Rafiq.

Selain keempat agenda besar, sejumlah kegiatan dan acara lain juga digelar untuk memeriahkan perayaan HUT ke-23 Kabupaten Karimun.

Sejumlah artis nasional juga didatangkan, untuk menghibur masyarakat dan wisatawan.

Rangkaian acara dimulai dengan seminar Bermulanya Pemerintahan atau Pentabiran Karimun dan Parade Pencak Silat pada tanggal 2 Oktober. Kemudian Kreasi Kriya Karimun Show pada tanggal 12 Oktober dan Karimun Motor Contest tanggal 15 Oktober di Coastal Area.

Pada tanggal 21-22 Oktober digelar Pelangi Budaya Nusantara yang menghadirkan Alfin Habib D’Academy di Coastal Area.

Selanjutnya kegiatan bengkel, destar, tanjak dan tengkuluk di Gedung Nasional Tanjungbalai Karimun pada tanggal 27-29 Oktober.

Kemudian tanggal 29 Oktober juga digelar Konser Syiar, yang menghadirkan pendakwah Ustadz Derry Sulaiman.

Terakhir rangkaian kegiatan ditutup dengan Festival Gasing Layang-Layang pada tanggal 29-30 Oktober.

Meriahnya perayaan HUT Kabupaten Karimun tahun ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan tahun lalu yang masih dalam masa pandemi Covid-19.

“Kita buat event besar karena sekarang Covid-19 sudah terkendali dan aman. Tujuannya, untuk mengundang wisatawan agar berdatangan ke Karimun dan kembali menggerakkan roda perekonomian,” sebut Rafiq.

Bupati Karimun Gesa Pembangunan Infrastruktur hingga Hinterland

HUT ke-23 Kabupaten Karimun menjadi momentum untuk menggesa pembangunan infrastruktur hingga ke hinterland atau pulau-pulau.

Demikian yang disampaikan oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq pada acara resepsi HUT Kabupaten Karimun ke-23 yang berlangsung di Gedung Nilam Sari Kantor Bupati Karimun, Rabu (12/10).

HUT Ke-23 Karimun
Bupati Karimun, Aunur Rafiq memotong pita pembukaan Karimun Expo. (Foto: Elhadif Putra)

Bupati Aunur Rafiq menyampaikan bahwa digesanya pembangunan infrastruktur hingga ke pulau merupakan komitmennya sebagai bentuk pemerataan pembangunan bersama Wakil Bupati H Anwar Hasyim M.Si.

Hal ini tentunya sejalan dengan visi yakni ‘Terwujudnya Kabupaten Karimun sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Berkeadilan yang Berlandaskan Iman dan Taqwa’.

Berkeadilan yang dimaksud bagaimana pembangunan infrastruktur sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi juga dapat dirasakan seluruh masyarakat.

“Pembangunan infrastruktur terus berjalan dan tidak akan berhenti. Kami terus gesa ini agar pertumbuhan ekonomi dapat terwujud dari kecamatan atau pulau yang mana sebelumnya belum terlalu disentuh oleh pemerintah,” ucap Rafiq.

Rafiq menyampaikan salah satu pembangunan infrastruktur yang difokuskan dan telah terealisasi adalah pembangunan jalan, puluhan kilometer pembangunan jalan maupun rekontruksi hingga pemeliharaan jalan sudah dibangun di sejumlah kecamatan.

“Sudah sepanjang 28.65 kilometer jalan yang dibangun, 10,75 kilometer rekonstruksi jalan, 11,27 kilometer pemeliharaan rutin jalan dan pembangunan jembatan sepanjang 1,35 kilometer. Semuanya tersebar se-Karimun,” ujarnya.

Kedepannya, Rafiq menyampaikan akan terus menggesa pembangunan jalan yang terfokus diluar Tanjungbalai Karimun seperti di Pulau Kundur, Durai, Moro, Sugi, Buru, Selat Gelam dan Belat.

Di Pulau Kundur, Rafiq menyebut telah menargetkan 15 titik pembangunan dan peningkatan jalan termasuk drainase.

Pulau Belat yang sebelumnya belum terlalu tersentuh bahkan akan dibangun jalan aspal pada tahun 2023 mendatang.

“Selain itu jalan 4 desa di Kecamatan Belat inshaallah akan diaspal tahun depan, ini menjadi prioritas kita karena masyarakat sudah menantikan jalan tersebut,” kata Rafiq.

Selain pembangunan jalan, Rafiq menyebutkan telah merealisasikan sejumlah peningkatan pelabuhan antar pulau dan dermaga rakyat.

“Ada 5 pelabuhan antar pulau dan 115 dermaga rakyat se-Kabupaten Karimun yang sudah kita sentuh, baik dibangun maupun ditingkatkan,” sebutnya.

HUT Ke-23 Karimun
Kemeriahan Karimun Ekspo dalam peringatan HUT ke-23 Kabupaten Karimun. (Foto: Elhadif Putra)

Meski berfokus di pulau-pulau, Rafiq mengaku tetap melakukan sejumlah pembangunan di Tanjungbalai Karimun.

Salah satunya yang sedang berjalan dan direncanakan adalah peningkatan Coastal Area yang merupakan ikon Kabupaten Karimun.

Seperti gedung Karimun Exhibition Convention Center (KECC) yang akan disulap menjadi Mall Pelayanan Publik.

Kemudian, Hall A dan Hall B Pusat Kuliner Coastal Area Karimun yang direvitalisasi menjadi lebih modern untuk meningkatkan daya tarik masyarakat maupun wisatawan.

“Pusat Kuliner Coastal Area kita sulap menjadi lebih modern dan estetik, pedagang yang sebelumnya beratapkan langit akan kita pasang 6 payung membran dan ada air mancur yang pastinya akan memberikan kenyamanan dan keindahan baik bagi pedagang maupun pengunjung,” paparnya.

Selanjutnya, juga bakal dibangun anjungan di kawasan Coastal Area yaitu Anjungan Aura Putri Kemuning dan revitalisasi gerbang Coastal Area.

“Gerbang akan kita bangun lebih modern berkonsep daun sirih, anjungan aura putri kemuning juga akan dibangun. Kedua pembangunan ini akan menjadi ikon baru Karimun,” ucapnya.

Dengan digesanya pembangunan infrastruktur tersebut, Rafiq mengajak seluruh masyarakat Karimun untuk optimis dan bangkit setelah terpuruknya ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Rafiq meyakini pembangunan infrastruktur yang terus berjalan akan membuat ekonomi Karimun terus meningkat dan menunjukkan angka yang positif.

Baca juga: HUT Karimun Bawa Berkah Bagi Pedagang Kecil dan UMKM

Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi karimun yang saat ini berada di peringkat ketiga dari tujuh kabupaten dan kota di Provinsi Kepulauan Riau.

“Kemajuan Karimun tidak hanya dari peran pemerintah daerah, melainkan juga ada peran dukungan dan kerja sama dari seluruh masyarakat. Mari bersama-sama kita bangkit untuk membangun Kabupaten Karimun kedepan yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (*)