Perayaan Paskah Oikumene Kristiani se-Kota Batam, Rudi Serukan Jaga Kerukunan

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan Wagub Kepri, Marlin Agustina saat menghadiri Perayaan Paskah Oikumene umat kristiani se-Kota Batam. (Foto:Istimewa)

BATAM – Wali Kota Batam sekaligus Kepala Badan Pengusahaan Batam, Muhammad Rudi serukan umat kristiani se-Kota Batam agar menjaga kekompakan dan kerukunan.

Seruan itu disampaikan saat menghadiri undangan Perayaan Paskah Oikumene umat Kristiani se-Kota Batam yang berlangsung di Lapangan Temenggung Abdul Jamal, Sabtu (13/5) malam.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Wagub Kepri) Hj Marlin Agustina, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Kota Batam.

Dalam sambutannya, Rudi mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Batam untuk terus dapat menjaga Batam tetap aman, nyaman dan damai.

“Dengan situasi Kota Batam yang aman dan kondusif, tentunya membuat masyarakat lebih nyaman saat beribadah,” jelas Rudi.

Rudi menjelaskan, saat ini Pemko Batam yang didukung oleh Forkopimda Kota Batam tengah gencar pembangunan Kota Batam.

Hal itu dilakukan, untuk mewujudkan Batam Kota Baru dan Moderen yang maju dan masyarakatnya sejahtera ke depannya.

“Ada empat proyek besar yang saat ini sedang kita laksanakan. Ini butuh dukungan kita semua, agar dapat berjalan sesuai rencana,” kata Rudi.

Adapun empat proyek besar tersebut di antaranya adalah, pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Saat ini desain pembangunannya sudah rampung dan ditargetkan pada Juli 2023 mendatang sudah dimulai pekerjaannya.

Baca juga: Harta Kekayaan Wali Kota Batam Muhammad Rudi Capai Rp55 Miliar

Kedua adalah , pembangunan infrastruktur seluruh akses jalan yang ada di Kota Batam. Baik itu jalan-jalan utama maupun jalan pemukiman masyarakat di semua titik juga terus dibangun.

“Jalan ini adalah infrastruktur utama yang memang harus kita bangun,” ungkap Rudi.

Ketiga adalah Pelabuhan Batuampar, dan sebagai diketahui pelabuhan ini merupakan pelabuhan bongkar muat terbesar di Kota Batam. Karena sudah selayaknya infrastrukturnya seperti crane dilakukan modernisasi.

Hal itu dilakukan tidak lain supaya aktivitas bongkar muat dapat berjalan dengan cepat. Sehingga kegiatan industri atau investasi dapat bergerak dengan cepat. Itu juga yang menjadi alasan, jalan utama dari Batuampar sampai Bandara Hang Nadim diperlebar.

“Kemudian yang keempat adalah pembangunan rumah sakit berstandar internasional,” kata HMR.

Suami dari Wagub Kepri tersebut bertekad, akan membangun rumah sakit yang fasilitasnya lengkap. Sehingga tak hanya menjadi rujukan bagi masyarakat Kota Batam dan Kepri saja, tapi juga regional Sumatera bahkan Indonesia.

“Selain empat proyek besar itu, kita juga akan mewujudkan tranportasi umum yang nyaman. Mudah-mudahan tidak ada halangan kita akan bangun LRT di Kota Batam yang kita cintai ini,” tutupnya.

Baca juga: Komisi III DPRD Batam Soroti Masalah Proyek Reklamasi di Klembak Nongsa